Medan (pewarta.co) – Pasca mendapat luka tikam di bagian lengan ditikam oleh tersangka Sopar yang merupakan otak pelaku penganiayaan korban tewas Yoshua Immanuel Pasaribu ditemukan tewas di Sungai Deli, Bripka Rianto Aruan dirawat intensif di RSU Permata Bunda Jalan SM Raja Medan. Kapolrestabes Medan membesuk Bripka Rianto guna memberikan semangat dan ucapan terima kasih atas kinerjanya.
Amatan pewarta.co di RSU Permata Bunda, Bripka Rianto Aruan tampak masih menjalani perawatan intensif di ruangan Intan A lantai 2. Tampak, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho didampingi Kapolsekta Medan Kota Kompol Martuasah Hermindo Tobing dan Kapolsekta Medan Barat Kompol Victor Zilliwu melihat kondisi Bripka Rianto Aruan.
Terlihat, Kapolresta juga memberikan semangat dan mengucapkan terima kasih kepada Bripka Rianto Aruan atas kinerja yang sangat baik dilakukannya.
“Semoga cepat sembuh ya dan bisa menjalani tugas kembali. Tetap semangat dan saya sangat berterima kasih atas dedikasi sebagai anggota Polri,” ujar Sandi kepada Bripka Rianto.
Kapolresta juga menyebutkan, bahwa kedatangannya guna memberikan semangat kepada Bripka Rianto Aruan.
“Inilah polisi, besar resiko yang dihadapi. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh personil agar lebih waspada dan berhati-hati apabila terjadi perlawanan. Saya ucapkan semoga cepat sembuh dan bisa bertugas kembali,” imbuh Sandi.
Sementara Kapolsekta Medan Kota Kompol Martuasah Hermindo Tobing mengatakan kepada Bripka Rianto Aruan agar tetap semangat dan cepat sembuh.
“Saya sangat berterima kasih atas loyalitas dan kerja yang baik kepada anggota saya. Kita doakan sama-sama semoga Bripka Rianto cepat sembuh dan dapat kembali menjalankan tugasnya dengan baik,” tandasnya. (red)