Tapsel (Pewarta.co)- Dalam rangkaian meningkatkan budaya Literasi khususnya bagi pelajaran Sekolah Dasar (SD) tentu para pelajaran membutuhkan berbagai macam buku bacaan untuk dijadikan sebagai litaratur dalam menambah ilmu mereka.
Hal itu dikatakan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, bersama Ketua Bhayangkari Cabang setempat, Ny Fitri Imam Zamroni, saat memberikan sumbang ratusan buku bacaan ke SD Negeri 100301 di Desa Sosopan Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Minggu (17/9/2023) pagi.
Kapolres menambahkan,Kegiatan menyumbangkan ratusan buku bacaan kepada siswa/i SD Negeri 100301 tampak senang tersebut,merupakan rangkaian program Polri sebagai upaya meningkatkan budaya literasi hingga ke pelosok Nusantara. .
Dalam kesempatan ini, Kapolres menyebut, tentang pentingnya semua elemen untuk membudayakan literasi terhadap generasi penerus. Sebab, sebagaimana diketahui, buku merupakan jendela dunia. Dengan giat membaca, maka cakrawala dan wawasan seseorang makin luas serta mumpuni.
“Kita harus mulai membiasakan generasi penerus untuk menambah ilmu pengetahuan. Salah satunya dengan gemar membaca. Karena, tantangan zaman ke depan, tentu akan lebih berat di bandingkan hari ini,” jelas Kapolres.
Dewasa ini, kata Kapolres, ilmu pengetahuan dengan kemajuan teknologi sudah merambah ke dunia robotik. Bahkan, sudah ada teknologi terbaru yaitu, Artificial Intelligence (AI). Yang mana, dengan teknologi AI, harapannya akan mempermudah manusia melakukan tugasnya.
“Maka, generasi penerus harus kita siapkan untuk tidak ketinggalan dalam menghadapi perkembangan teknologi maupun ilmu pengetahuan ke depan,” ujarnya.
Menurut Kapolres, seorang yang berilmu hendaknya juga berkarakter. Yang semua itu, katanya, mencakup etika, tata krama, dan jiwa kepemimpinan. Begitu juga dengan ilmu pengetahuan agama yang harus tetap menjadi primadona dalam belajar.
Sebab, lanjut Kapolres, pendidikan karakter inilah yang mungkin tak bisa sebuah tekonologi robot mencakupnya. Serta, yang ia juga harapkan, supaya generasi penerus mampu memilah ilmu pengetahuan dengan pendidikan karakter.
“Sebab tak jarang, di tengah kemajuan zaman, terjadi misinformasi yang kerap menyesatkan dan cenderung merugikan bangsa kita,” pungkas Kapolres menutup.
Kepala SD Negeri 100301 Pargarutan, Nurhaidah, SPd SD, mengucapkan terima kasih ke Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel atas sumbangsihnya membudayakan literasi ke kalangan pelajar. Ia berjanji, akan memanfaatkan sumbangsih ini, demi terwujudnya generasi yang cerdas.
“Mudah-mudahan, buku bacaan dari Kapolres dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel ini dapat kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, harapan kami, generasi ke depan sudah siap menghadapi tantangan zaman,” harapnya.
Sebagai informasi, total Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel menyumbangkan sebanyak 250 buku berbagai tema dan judul. Tampak hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel, Arman Pasaribu. Kasat Binmas Polres Tapsel, AKP Daulat M Zein Harahap, SH.
Lalu, Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar, SH, MM. Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro. Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu R Triharjanto, SH. Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Tapsel, Ipda Samuel Jefri Hutapea. Serta para Guru dan orang tua murid SD Negeri 100301 Pargarutan. (Rts/red)