Mandailing Natal (pewarta.co) – Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq SIK SH MH mengajak masyarakat Madina perang melawan Narkoba (War On Drugs)
Pernyataan itu disampaikan Alumni Akpol 2003 itu ketika menggelar temu pers didampingi Kabag Ops Kompol M Rusli dan Kasat Narkoba AKP Irwan, terkait pengungkapan kasus narkotika yang ada di lingkungan wilayah hukum Polres Madina di Aula Rupatama Tantya Sudhirajati, Senin (18/9/2023).
Tak hanya itu, mantan Kabag Ops Polrestabes Medan ini juga menegaskan, Polres Madina melakukan pengungkapan atau pembasmian narkoba ini sudah berlaku dari dulu.
Dan ini adalah sebagai bentuk komitmen Polri dalam hal penyelamatan anak bangsa, agar tidak terjerumus dalam ketergantungan narkoba. Di mana narkoba adalah salah satu wabah perusak anak bangsa.
“Dengan komitmen yang telah kita galakkan selama ini dalam pembasmian dan pengungkapan kasus narkoba. Kita juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu dalam membasmi narkotika ini,” tegasnya.
Kemudian lanjutnya, ‘ekstra ordinary’ akan mereka lakukan untuk pengungkapan dan pembasmian narkoba ini. Dan dalam hal ini, mereka juga meminta peran masyarakat, baik itu orangtua dan guru harus optimal.
Sebelumnya, saat temu pers terkait pengungkapan narkotika jenis ganja dan sabu, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq kepada sejumlah wartawan memaparkan, bahwa tanggal 11 September – 18 September 2023 berdasarkan dari 25 laporan polisi yang bekerja, dan polsek jajaran dengan total 32 tersangka.
Lalu dari 21 laporan dengan 25 tersangka merupakan jaringan, 6 tersangka berstatus pengguna atau pemakai dari 4 laporan polisi. Dengan barang bukti sabu, 68,72 gram, ganja 92 kg, dan uang Rp12.530.000. (red)