Batubara (Pewarta.co) – Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH dalam rapat koordinasi Satgas Bansos Polres Batubara bersama unsur Forkopimda Kabupaten Batubara, di Aula Mapolres Batubara,Rabu (06/02/2019).
Dikatakannya, untuk tahun 2019 ini pemerintah memberikan bantuan PKH sebanyak 24.700 orang, bantuan non pangan tunai kepada 2.500 orang, kelompok usaha bersama sebanyak 400 kelompok dan bantuan bedah rumah sebanyak 70 orang.
Agar penyaluran bansos tepat sasaran disarankan Kapolres perlu pertimbangan dari aparat Desa, Camat dan Pemkab untuk melakukan evaluasi.
“Orang yang pantas menerima bansos harus menerimanya. Waspadai isu hoax dari kelompok tertentu terkait penyaluran bantuan karena pemerintah sudah betul betul memberikan bantuan agar masyarakat terbantu dari segi ekonomi”, ujarnya mengingatkan
Kajari batubara Mulyadi Sajaen, SH, MH menyampaikan rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi agar dapat berjalan dengan baik tepat waktu dan tepat guna.
“Kita harus transparan, semua aturan dan teknik harus di ikuti. Negara kita adalah negara berkembang dan kendala pasti ada. Bantuan sosial yang di berikan kepada orang yang berhak bukan kepada orang tidak berhak menerima bantuan,” harap Kajari.
Untuk memastikan bansos tepat sasaran, Satgas Bansos Kabupaten Batubara menghimbau pihak terkait agar mengikuti amanah supaya berjalan baik.
“Jika menemukan kendala hukum agar cepat saling berkoordinasi,” terang Sajaen.
Rapat kordinasi bansos di hadiri 151 kepala desa dan lurah serta 12 camat sekabupaten Batubara. (yudikam/red)