Medan (pewarta.co) – Dalam giat acara Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kejatisu dan jajaran Polda Sumut tentang Pileg dan Pilpres 2019 didepan Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (14/02/2019) pukul 14.15 Wib. Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto SH menyampaikan strateginya dalam pengamanan Pemilu 2019.
“Strategi kita yang paling utama adalah semua unsur terkait dalam pelaksanaan ini (pengamanan Pemilu 2019) harus bersinergi, baik KPU, Bawaslu, kontestan, partai pendukung, massa pendukung, Polri-TNI, pemerintah daerah, media, tokoh masyarakat ini harus kompak,” tutur mantan Waka Polda Sumut ini.
Agus juga, meminta kepada jajaran Polri untuk mengedepankan langkah-langkah proaktif dan preventif dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Dirinya mengatakan, institusi Polri menjadi tumpuan masyarakat untuk menjadi motor agar menciptakan Pemilu Serentak 2019 yang sehat, kompetitif, dan aman. Agus berharap semua pihak, baik TNI-Polri, penyelenggara pemilu, dan semua pihak bergerak kompak agar pemilu berjalan damai.
“Netralitas dan kemudian bila terjadi peristiwa (kerusuhan) lakukan tindakan secara proporsional tidak berlebihan yang justru kontraproduktif,” ujar Agus.
“Apapun risikonya Pemilu 2019 berlangsung aman, damai, lancar, kompetensi sehat dan tidak boleh mengorbankan konflik yang menyebabkan perpecahan dan kesatuan bangsa serta bagi Polri NKRI harga mati,” sambung Agus.
Menjelang Pileg & Pilpres 2019 ini dalam giat operasi mantap praja 2018 – 2019 Kapoldasu menyebutkan terus melakukan cipta kondisi, sistem yang dipraktekkan di lapangan untuk mendinginkan suasana merupakanbakti sosial, kesehatan kemudian zikir akbar, tablig akbar dan olahraga dan sebagainya.
Disinggung tentang adanya indikasi gangguan keamanan menjelang pemilu 2019, mantan Wakapolda Sumut yang terkenal ramah ini tersenyum sambil berkata insyaallah, Sumut kondusif. (red)