Medan (Pewarta.Co) – Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi Ssos MSi mengatakan esensi pelaksanaan TMMD ini adalah membangun Kemanunggalan TNI-Rakyat melalui pendekatan kegiatan pembinaan teritorial berupa pengerjaan sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan.
” Adanya hubungan yang harmonis antara personel Satgas dengan warga di lokasi sasaran kegiatan, maka dengan sendirinya akan membangun dan memperkokoh jiwa serta semangat nasionalisme masyarakat,” kata Kapendam dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Kapendam meyakini hal itu merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War, yakni berupa peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru, serta perang informasi yang melanda di hampir seluruh penjuru dunia.
“Saya mendorong para Dansatgas bersama seluruh personel Satgas TMMD ke-109 di enam Kodim jajaran Kodam I/BB untuk dapat memahami bahwa TMMD ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah dalam membangun ketahanan nasional yang bersifat semesta demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Hal lain yang tak kalah pentingnya,sambung Kapendam, seluruh personel Satgas TMMD harus tetap mengedepankan penerapan disiplin Protokol Kesehatan dalam semua tahapan pengerjaan di lokasi sasaran kegiatan.
“Menerapkan langkah-langkah sesuai Protokol Kesehatan dalam setiap tahapan pengerjaan sasaran TMMD adalah sebagai respon kepedulian TNI AD membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona yang sampai kini masih mewabah,” tandasnya. (avid/red)