Medan (pewarta.co) – Proyek Kanal untuk pengendalian banjir di Kota Medan saat ini kondisinya tidak terawat. Bahkan Kanal yang berlokasi di Marendal itu kini kondisinya ditumbuhi semak belukar dan jadi tempat pembuangan sampah.
Padahal anggaran untuk perawatan kanal ini disebut- sebut Rp1,5 miliar pertahun.
Proyek kanal banjir Medan sepanjang 3,8 kilometer ini dibangun dengan biaya Rp280 miliar, dan selesai dibangun Tahun 2007 silam.
namun, kanal banjir tetap tak mampu mengatasi banjir di Kota Medan dan terbukti banjir tetap melanda kota Medan.
Luapan sungai Deli jika di musim hujan, mengakibatkan banjir. Hal ini diduga kanal tak mampu menampung luapan air sungai Deli karena kanal itu sekarang jadi tempat pembuangan sampah dan di dalam kanal ditumbuhi semak belukar.
Seyogianya kanal ini dibangun untuk mengendalikan banjir, apabila terjadi luapan sungai.
Warga sekitar kanal meminta agar pemerintah terkait segera melakukan pembersihan kanal dari sampah sampah dan semak belukar. (Red)