Asahan (Pewarta.co) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Asahan, Dedyng Wibiyanto Atabay, SH, MH didampingi Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan, Edi Sukmana, S.H., M.Si, Camat Kota Kisaran Timur, Ketua TP. PKK Kisaran Timur, Lurah Selawan, Lurah Mutiara serta sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Selawan memberikan makanan tambahan kepada 3 orang anak di Kecamatan Kota Kisaran Timur yang teridentifikasi stunting, Selasa (26/9).
Adapun bantuan tersebut berupa beras 10 kg, telur 2 papan, kacang hijau 1 kg, tempe, minyak goreng 2 liter, susu 1 kg (sesuai dengan umur anak stunting), gula 1 Kg, telur puyuh 40 butir dan gula merah ½ Kg.
Kajari Asahan, Dedyng Wibiyanto Atabay, SH, MH mengatakan pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.
“Dengan pemberian makanan tambahan ini, anak-anak dapat menjadi lebih sehat dan tumbuh kuat,” ungkapnya.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan, Edi Sukmana, S.H., M.Si,
mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan. Setiap Forkopimda Kabupaten Asahan menjadi BAAS untuk 3 orang anak yang terindentifikasi stunting.
“Dengan program BAAS ini, diharapkan anak-anak di Kabupaten Asahan yang merupakan generasi pemimpin masa depan dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas kedepannya,” harapnya.
Selain itu, lanjut Edi Sukmana, selama masa kehamilan, kaum ibu harus rutin memeriksakan kehamilannya baik kepada dokter, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
“Hal tersebut agar dapat mengetahui perkembang ibu maupun bayi yang ada dalam kandungan. Bagi ibu-ibu harus memperhatikan pola makan dan gizi anak, perhatikan tumbuh kembang anak secara optimal dan jangan malas membawa anak untuk ditimbang ke Posyandu,” pintanya
Dirinya mengungkapkan kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Asahan dengan cara melibatkan seluruh Forkopimda, TP. PKK, Dharma Wanita, OPD Kabupaten Asahan untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
(ded/red)