Kelantan (Pewarta.Co) – Kepala Desa (Kades) Kelantan Iqbal sangat mengapresiasi kinerja tim KSJ Langkat, atas perhatian dan kepeduliannya yang telah meringankan langkah untuk menjenguk warga Dusun III Kelantan, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat yang mengalami cacat permanen pada kakinya.
“Terimakasih atas kepeduliannya. Semoga KSJ Langkat semakin eksis. Saya harap hubungan silaturahim ini akan terus terjalin dengan baik. Saya juga berharap agar KSJ Langkat bisa melebarkan sayapnya hingga ke desa kami,” ucap Iqbal, Sabtu (6/6/2020) sore.
Tak hanya itu, Iqbal juga tak menyangka bahwa KSJ Langkat akan mengunjungi desanya hanya untuk menjenguk dan mendengarkan keluh kesah seorang warganya penyandang disabilitas yang bernama Samsul Bahri.
“Saya berharap KSJ Langkat juga bisa eksis di desa kami ini, agar bisa mengayomi dan bermanfaat bagi kehidupan sosial di desa ini. Nanti akan kita kader pemuda di desa ini untuk bergabung dengan KSJ Langkat,” pungkas Kades ‘Khayangan’ ini.
Sebelumnya, Samsul Bahri (44) warga Dusun III, Desa Kelantan, Kabupaten Langkat ini, dirinya terpaksa kehilangan kaki kanannya, setelah mengalami luka melepuh pada tumitnya sekira empat bulan lalu, yang belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Mendengar informasi tersebut, tim Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) Langkat yang berjumlah 8 orang, dengan sigap langsung bergerak dan meninjau langsung ke kediaman Samsul, untuk mendengar keluh kesahnya.
Kepada KSJ Langkat, ayah dari empat orang anak ini sangat berharap kepada para dermawan untuk membantu meringankan penderitaannya. “Sejak diamputasi, empat bulan ini gak bisa kerja sama sekali. Mau cari nafkah pun sulit,” keluh Samsul, Sabtu (6/6/2020) sekira jam 11.30 WIB.
Sebelum kaki kanan, kata Samsul, sekira 7 tahun yang lalu sebahagian tapak kaki kirinya juga diamputasi. “Dengan kondisi begini, kerja pun susah. Saya berharap, agar ada donatur yang mau membantu untuk memberi kaki palsu dan alat penangkap kepiting, agar saya bisa menafkahi keluarga,” tandasnya lirih.
Sementara, Bendahara KSJ Langkat Nasbah Mufida mengatakan, dirinya beserta tim akan melaporkan keluhan Samsul ke KSJ Pusat, agar dapa segera ditindaklanjuti. “Keluhan pak Samsul akan segera kita tindaklanjuti. Semoga banyak donatur yang tergerak hatinya untuk meringankan kesulitan pak Samsul,” harap Nasbah.
Untuk perkiraan biayanya sendiri, sedikitnya dibutuhkan dana sebesar Rp12 juta untuk membeli kaki palsu dan alat penangkap kepiting berupa sampan dan bebetapa bubu.
“Kita open donasi melalu rekening Bendahara KSJ Langkat, ke Rek BRI a/n Nasbah Mufida no 383101021773533, dan akan kita tutup jika donasi sudah terpenuhi,” pungkas Nasbah. (AVID)