Medan (pewarta.co) – Ekonomi Syariah saat ini telah banyak berkembang, baik secara keilmuan maupun tataran praktis, bahkan telah masuk dalam kebijakan politik nasional. Dalam tataran keilmuan, saat ini semakin berkembang program studi ekonomi Islam di berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara dan Aceh, baik universitas maupun sekolah tinggi, baik negeri maupun swasta yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Korps Alumni Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (KA-FoSSEI) merupakan wadah bagi para alumni kelompok-kelompok studi ekonomi Islam (KSEI) yang tergabung dalam organisasi Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).
Hingga akhir tahun 2017, telah ada lebih dari 160 KSEI yang tergabung dalam organisasi FoSSEI, baik KSEI yang berada di perguruan tinggi negeri umum, KSEI yang berada di perguruan tinggi negeri Islam maupun KSEI yang berada di perguruan tinggi swasta. KA-FoSSEI secara resmi pertama kali dibentuk pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2004 di kota Bandung, untuk 3 tujuan utama, yaitu sebagai tanggungjawab para alumni untuk tetap melalukan pembinaan kader kader FoSSEI Mahasiswa di kampus kampus (Diploma dan Sarjana) untuk menjadi mahasiswa sejati menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Ekonomi Syariah.
Alumni juga bertanggungjawab untuk menjaga idealisme dan keilmuan Ekonomi Syariah para lulusan agar ketika lulus dan memasuki dunia pasca kampus dapat menjaga nilai Ekonomi Islam dalam setiap aktifitas dan pekerjaannya. FoSSei juga dimaksudkan dapat menjadi wadah silaturahmi dan Pembinaan Alumni untuk tetap saling sharing dan memotivasi untuk tetap memiliki idealisme Ekonomi Syariah dan meningkatkan Profesionalisme Ekonomi Syariah dimana pun bekerja.
Selain itu, FoSSei juga dimaksudkan untuk mensyiarkan ekonomi syariah kepada masyarakat sebagai bagian dari kontribusi ilmu pengetahuan dari hasil studi selama di kampus atau kelompok kelompok studi Ekonomi Islam.
Dalam AD ART sendiri KA FoSSEI memiliki Visi pembumian ajaran Islam dalam bidang ekonomi dan Misi (1) Merekatkan tali silahturahim di antara para anggota; (2) Mengoptimalkan peran profesional para anggota; dan (3) Membina dan mendampingi FoSSEI dan anggotanya dalam rangka menguatkan peran dakwah ekonomi syariah.
Untuk menjalankan visi misi nya KA FoSSEI Sumbagut (Sumatera Utara & Nangroe Aceh Darussalam) pada hari Sabtu, (20/02/2021) bermusyawarah untuk memberikan amanah kepengurusan periode bakti 2021 – 2023.
Susunan pengurus ini akan disampaikan ke Majelis Pimpinan Pusat untuk di Sah kan. Dalam hal ini Ketua Umum : Fikri Alhaq Fachryana, S.TP, MM (Pimpinan Cabang Utama JNE & Amanah Negeri Foundation). Sekretaris : Hartato Rianto S.E.Sy., M.E (Dosen Universitas Pembangunan Pancabudi). Bendahara : Sri Rahayu, S.E, M.Si, CAP (Gugus Kendali Mutu Dept Akuntansi UISU) dan Bidang –bidang lainnya seperti bidang Keanggotaan, Bidang Pembinaan Profesionalisme, Bidang Pembinaan Kader FoSSEI, Bidang Komunikasi dan Kemitraan.
“Ekonomi Islam diharapkan mampu menjawab tantangan zaman, dan para kader nya diharapkan mampu menjadi role model di masyarakat, dan tak lupa juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk menjalankan program internal dan eksternal KA.FoSSEI,” kata Fikri dalam pengarahannya kepada para pengurus Ka.Fossei Sumbagut. (gusti/red)
