Madina (Pewarta.co)-Sebanyak tiga orang jurnalis televisi swasta dan seorang kepala dinas nyaris tewas tersapu arus air banjir bandang.
Peristiwa tersebut terjadi saat awak televisi dan kepala dinas tersebut berada di Desa Patahajang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina)
Kejadian ini bermula sewaktu rombongan yang mengendarai mobil dengan plat BB 808 R hendak pulang ke Panyabungan setelah melakukan peliputan di lokasi banjir bandang, Rabu (17/10/2018).
Ketika melintasi kawasan alur air, ban kendaraan yang mereka tumpangi terjerembab sehingga tidak bisa bergerak maju.
Ketiga awak media yang diketahui bernama Irul, Ricky dan Romulo lalu keluar mobil sembari mengemasi perlengkapan yang dibawa.
Pada waktu bersamaan, tiba-tiba saja air bandang datang menerpa ke arah rombongan.
Ketiga awak media inipun langsung menyelamatkan diri.
Namun, Kadis Sosial Kabupaten Madina, Taufik Lubis terjebak dan terseret air deras.
Melihat rekannya (kadis sosial) akan terbawa arus, ketiga jurnalis spontan bereaksi menyelamatkan Taufik yang sudah tersapu arus air hingga beberapa belas meter jauhnya.
“Alhamdulillah, semuanya kami selamat dan sehat,” kata Irul ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Saat ini, rombongan tersebut berada di Kota Panyabungan. (AW/rks)
