Medan (pewarta.co) — Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengingatkan pemuda agar tetap menjaga harkat dan martabat bangsa, serta menjauhkan dogma atau cara pandang yang keliru, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.
“Harapan saya kepada pemuda untuk menjauhkan diri dari segala cobaan dan godaan yang menyimpang. Tetap jaga harga diri bangsa. Kita ini beda, tapi harus tetap bersatu,” ujar Paulus kepada wartawan, Jumat (27/10/2017).
Mantan Wakaba Harkam Mabes Polri tersebut menuturkan, Hari Sumpah Pemuda harus disongsong sebagai momentum kebangkitan, karena tantangan ke depan semakin kompleks.
“Sumpah pemuda kali ini saya fikir tidak seperti dua atau tiga tahun sebelumnya. Kali ini kita sedang menghadapi era yang berubah. Bisa dimaknai sebagai momentum dimana hari ini kita akan mengbdi kepada negara dalam era globalisasi,” sebut Paulus.
Paulus menuturkan, sebuah gadget yang dimiliki setiap orang bisa bermanfaat. Menurutnya, setiap orang tidak perlu lagi datang langsung untuk menemui pejabat. Semua bisa mengelola sesuatu yang bermanfaat, kemudian memberikan dan mempublisnya kepada khalayak ramai.
Khusus untuk Sumut, Jenderal bintang dua tersebut meminta para pemuda tetap memerangi narkoba, mengingat Indonesia sudah masuk dalam kategori darurat dan Sumut menjadi pintu masuk yang sangat diminati para bandar.
“Kita perangi. Harus dilawan, karena saat ini bangsa sedang dijajah dengan narkoba. Namun berkat sinergi antara Pemerintah, aparat dan masyarakat, saat ini sudah jarang sekali kita melihat peredaran narkoba dalam skala besar. Sebagai aparat, kita akan tegas dan selalu mengeleminir,” pungkas Paulus. (red)