Medan (pewarta.co) – Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin memerintahkan seluruh jajarannya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan pengamanan menjelang Perayaan Natal, 25 Desember 2019, dan Tahun Baru 1 Januari 2020 (Nataru) .
“Kita juga sudah memberikan petunjuk dan arahan kepada seluruh jajaran supaya tetap meningkatkan pengamanan namun tidak mengurangi kewaspadaan dalam melakukan pengamanan di masyarakat,” tegas Martuani Sormin, Minggu (22/12/2019).
Kapolda mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya aksi teror bom bunuh diri oleh Rabbial Muslim Nasution di Markas Polrestabes Medan, 13 November 2019. Dalam kasus itu, polisi berhasil meringkus puluhan terduga teroris, termasuk istri Rabbial Muslim, Dewi Anggraini.
Mantan Kapolda Papua ini mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kabupaten maupun kota di Sumut, masih tetap aman dan kondusif. Polda Sumut bekerjasama dengan TNI, pemerintah, organisasi masyarakat (Ormas) dan elemen masyarakat di daerah tersebut.
“Kita menggelar Operasi Toba untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, dengan sasaran dan target pengamanan dilakukan di setiap gereja, pusat perbelanjaan seperti mal, pasar, bank, supermarket, tempat rekreasi, terminal bus, pelabuhan hingga bandara,” katanya.
Untuk lokasi pariwisata Danau Toba, yang dipastikan ramai dikunjungi masyarakat, Kapolda Sumut sudah melakukan pengecekan kesiapan angkutan kapal penyeberangan dan pengamanan di sejumlah pelabuhan di Samosir dan Simalungun, saat menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
“Saya minta Kapolres Samosir, AKBP Muhammad Saleh maupun anggota, bersama pemerintah kabupaten maupun dinas perhubungan, supaya benar – benar mengawasi muatan dan penumpang kapal. Jangan sampai dibiarkan kapal overload membawa penumpang,” tegasnya.
Oleh karena itu, sambung jenderal bintang dua tersebut, petugas harus mengawasi setiap penyeberangan di setiap pelabuhan. Jangan sampai peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun, terjadi lagi. Selain itu, nakhoda wajib memperhatikan kelayakan saat berlayar, kapal wajib dilengkapi surat izin berlayar.
Kemudian, setiap kapal wajib melengkapi life jaket untuk seluruh penumpang, dilarang mengangkut penumpang dan barang melebihi kapasitas, penumpang dan barang harus sesuai manifest dan nakhoda wajib mempedomani cuaca saat akan berlayar melakukan penyeberangan.
Sebelumnya, Kepala Sub Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menyampaikan, sebanyak 7.750 personel Polda Sumut dikerahkan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Jumlah ini terdiri 652 personil Polda Sumatera Utara, serta 7.098 personil dari wilayah Polres masing masing.
“Dalam pengamanan ini, Polri dibantu oleh personil gabungan dari TNI sebanyak ada 334 personil, 280 anggota Dinas Pemadam Kebakaran, 130 personel Dinas PU, 440 personil Satpol, Dinas Perhubungan 550 personil, Dinas Kesehatan 60 orang dan Pramuka 220 personil,” imbuhnya.
Nainggolan menambahkan, pihaknya juga mendirikan Pos pengamanan (Pospam) di 102 lokasi dan Pos pelayanan (Posyan) 34 lokasi. Pos ini tersebar di beberapa lokasi termasuk jalur arus mudik dan arus balik untuk melayani masyarakat. (Dedi)