Medan (pewarta.co) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. H. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi mengatakan, menjelang perayaan Imlek 2018 ada enam vihara yang menjadi atensi pengawalan ketat personel Polri.
“Enam vihara yang kita atensi adalah Vihara Gunung Timur Jalan Hang Tuah, Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol, Vihara Maitreya Komplek Cemara Asri Jalan Cemara, Vihara Setia Budi Jalan Irian Barat, Vihara Maitrei Jalan Gandi dan Vihara Setia Budi Jalan Irian. Contohnya di Vihara Borobudur kita akan turunkan 2 pleton,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/2/2018) sore.
Dijelaskan Kapolrestabes Medan, pihaknya juga sudah mempersiapkan pendeteksian kerawanan. Kerawanan yang muncul antara lain kemacetan, kekerasan bahkan mungkin tindakan kejahatan lain dan tentunya sudah diantisipasi.
“Personel yang dilibatkan sebanyak 417 kekuatan. Vihara yang ada di Medan sekitar 150-an. Di tanggal 15 nanti mereka yang merayakan sudah ada kegiatan. Dan di tanggal 16 mereka merayakan di rumah masing-masing,” ungkap pria yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat dan anggota itu.
Disinggung soal pungutan liar, orang nomor satu dijajaran Mapolrestabes Medan itu mengatakan pihaknya sudah meminimalisasi dan mencegah hal-hal tersebut. Pemda juga digandeng soal pungutan liar, begitu juga dengan ancaman.
“Jika terjadi tentu segera kita proses pidananya. Aplikasi Polisi Kita mungkin bisa digunakan jika pungutan liar dan ancaman terjadi. Sterilisasi di vihara-viahara tentu kita lakukan. Kita doakan perayaan Imlek nanti aman, lancar dan terkendali,” pungkas pria lulusan terbaik Sespimti 2017 itu.(red)