Medan (pewarta.co) – Ternyata Rasmi Rasita beru Ginting (45), janda beranak dua, korban pembantaian di Pancurbatu dalam kondisi hamil tujuh bulan.
Malang, sang bayi tidak sempat dilahirkan hingga akhirnya meninggal dunia bersama ibunya.
“Tidak bisa diselamatkan, dia sudah jadi bayi,” kata Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Ipda Sehat Tarigan ketika dikonfirmasi, Kamis, (29/6/2017).
Dijelaskan Sehat, saat ini jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Sumut guna kepentingan autopsi oleh dokter forensik kepolisian.
Korban diduga dibunuh Dias alias Batu. Polisi kini masih mengejar pelaku untuk mengungkap motif pembantaian. Dugaan sementara, pelaku sakit hati karena cintanya ditolak korban.
“Bebeberapa saksi telah kita periksa. Mudah – mudahan pelaku segera tertangkap,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, selain Rasmi, janda anak dua yang sedang hamil tujuh bulan tewas dianiaya pelaku, dua anak korban juga turut merasakan kebiadaban pelaku. Akan tetapi, nyawa keduanya dapat ditolong dan tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhyangkara Polda Sumut. (red)