MEDAN (pewarta.co) – Kapolda Sumut, Irjend Pol Paulus Waterpauw diwakili Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Tuhan di Indonesia (GTDI) ke – 46 di Jalan Bambu Runcing Nomor 36 Medan Perjuangan, Selasa, (3/10/2017).
Dalam sambutannya, Kombes Pol Rina Sari Ginting yang membacakan amanat Kapolda Sumut mengucapkan selamat ulang tahun untuk GTDI dan berharap kepada seluruh jamaat agar lebih meningkatkan iman kepada Tuhan. “Negara Indonesia ini adalah tempat di mana kita hidup dengan keberagaman suku dan agama. Sehingga jangan menjadikan perbedaan itu sebagai pemisah antar masyarakat. Akan tetapi, dengan perbedaan itu harus dijadikan pemersatu untuk mempertahankan keutuhan NKRI,” ujar Kabid humas membacakan pesan Kapolda Sumut.
Selain itu, dalam pesannya yang menyejukkan tersebut, Kapolda mengimbau kepada jemaat agar ikut berpartisipasi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. “Kiranya para jemaat GTDI ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketenteraman umat beragama dan jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax yang dapat memperkeruh suasana. Mari sama – sama menjaga situasi kamtibmas di Sumatera Utara,” imbaunya.
Kapolda Sumut tidak lupa mengajak para jemaat untuk berpartisipasi mendukung Polda Sumut dan jajaran yang selalu berusaha untuk memberantas peredaran narkotika, begal serta kejahatan jalanan yang banyak meresahkan masyarakat.
Pantauan di lokasi, dalam perayaan syukuran yang bertemakan ‘Biarlah rohmu menyala – nyala dan layanilah Tuhan’ (Roma 12:11b) dengan pengkotbah Pdt. Sumir Sitompul dengan materi khotbah diambil dari 1 Yoh 2 : 1 – 6 ; 1 Kor 11:1 ; Mark 1 : 35 ; Mzm 119 : 147 ; Ayub 11 : 17 dan 18 Belajar hidup seperti Yesus, karena Dia adalah teladan yang sempurna itu, turut hadir mewakili Pangdam I / BB Kolonel Inf N. Sitorus SIP,MM Staff ahli Pangdam I/BB, Antoni Siahaan Kadis Perhubungan Prov. Sumut, Kabid Agama Kristen Hasudungan Simatupang, Ketua Nasional GTDI Bishop Drs. F. Zendarto,S.th,M.pd.k, dan perwakilan gereja tetangga serta para jamaat GTDI yang berjumlah kurang lebih 200 orang. (red)