Medan (pewarta.co) – Suasana di Markas Kepolsian Resor Kota Besar Medan tiba – tiba heboh. Pasalnya, lewat handytalk (HT) petugas menerima laporan personel polisi tewas karena dianiaya di Jalan Sutomo Medan.
Sontak, informasi tersebut langsung membuat sejumlah personel panik dan langsung menuju lokasi yang dimaksud. Begitu juga dengan tim identifikasi.
Namun, alangkah terkejutnya petugas dan sejumlah awak media. Setibanya di lokasi, ternyata informasi menyebutkan petugas menjadi korban pembunuhan tidaklah benar. Melainkan pasangan suami istri yang bertengkar hebat di dalam gedung Nasional sampai mengundang perhatian warga.
“Suami istri berantam di sini bang. Memang ribut kali tadi. Nggak ada, ah polisi yang tewas di sini.” Kata Jamrud pemuda yang berada di lokasi kepada, Selasa, (16/5/2017).
Hal senada juga dikatakan Ilham. Ia menyebutkan, suami istri bergaduh sampai tampar-tamparan. “Pas (sewaktu) ribut-ribut itu, mau ditamparnya tadi istrinya. Tapi dicegah orang-orang di sini,” sebutnya.
Pantauan di lokasi, Waka Polrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, tampak berada di lokasi. Selanjutnya, pihak kepolisian langsung menasehati Pasutri ini agar tidak mengulangi perbuatannya.
Demikian pula halnya dengan informasi yang menyebutkan polisi tewas, petugas masih mencari penyebar berita bohong itu.
Bukan hanya itu, petugas juga mendapatkan dua unit Mesin Jackport tidak bertuan yang berada di gedung tempat Pasutri itu bertengkar dan langsung membawa mesin judi itu ke Mapolsek Medan Timur yang tidak jauh dari lokasi.
Menurut informasi, seorang pria yang disebut-sebut anggota polisi berusaha melerai pertengkaran suami istri itu. Tiba-tiba seorang laki-laki menikam anggota polisi itu. Menurut informasi, polisi itu dilarikan ke rumah sakit dan saat ini masih dalam perawatan. (red)