Medan (pewarta.co) – Hartama Purba (28) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Perumahan Taman Anggrek Blok Catelia No.34 Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (28/4/2019) sekira pukul 11.45 WIB.
Korban (Hartama Purba) tewas gantung diri pertama kali diketahui ibu kandung korban, Maria Sembiring (53) dan paman Korban, Jati Bangun (59) warga Jln Nogio Kecamatan Delitua, serta Roy Sembiring (32).
Kala itu, Sabtu (27/4/2019) sekira pukul 22.00 WIB, ibu kandung baru pulang dari Delitua bersama paman korban, Jati Bangun sehabis dari acara keluarga.
Pas sampai rumah, ibu korban dan pamannya melihat pintu rumah terkunci dari dalam. Lantaran tidak ada yang menyaut dari dalam, ibu korban mengira anaknya pergi keluar rumah.
Lalu ibu korban memutuskan untuk bermalam di rumah keluarga mereka, Roy Sembiring yang beralamat di belakang rumah korban. Minggu (28/4/2019) sekira pukul 09.00 WIB, ibu korban kembali menuju rumahnya.
Sesampainya di rumah, ibu korban kembali memanggil anaknya, namun tidak ada sahutan dari dalam. Begitu juga saat handphone korban ditelepon terdengar suara handphone dari dalam rumah tapi tidak diangkat.
Takut terjadi apa-apa dengan anaknya, ibu korban langsung memanggil tukang grenda pagar, untuk membuka paksa pintu terali besi rumahnya. Begitu pintu terbuka, Maria Sembiring langsung masuk ke kamar anaknya, namun tidak ada. Kemudian, ibu korban menuju ke tangga rumah dan melihat korban sudah tergantung di tangga samping kamarnya.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan luka-luka di tubuh korban. Korban tewas diduga murni gantung diri,” kata Kapolsek Delitua Kompol Efianto didampingi Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu.
Lanjut dikatakan Kapolsek, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, guna keperluan visum.
“Kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kematian korban. Sejumlah saksi termasuk ibu korban sudah kita periksa untuk kepentingan penyidikan tewasnya korban,” tandas Kompol Efianto. (Dedi/red)
