Medan (pewarta.co) – Politisi senior Partai NasDem H.M Nezar Djoeli mengatakan sudah saatnya Kabupaten Tapanuli Selatan berbenah dengan memilih sosok pemimpin baru untuk Tapsel yang lebih baik lagi.
Menurut mantan anggota DPRD Sumut 2014-2019 itu menyebutkan, rakyat jangan mau terhipnotis dengan janji – janji dan politik dinasti yang menghanyutkan dan menghembuskan transaksional karena hanya merugikan saat waktu menjabat nanti.
Banyak yang harus di benahi di Kabupaten Tapsel terlebih tentang status tanah tanah ulayat yang masih banyak membutuhkan perhatian Kepala Daerah. Nantinya mereka yang memang perduli dan mengerti akan proses kepemilikannya.
“Hal ini harus menjadi perhatian masyarakat Tapsel dalam memilih pemimpinnya saat Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung 09 Desember 2020 mendatang. “Dikatakan Nezar Djouli kepada wartawan, Sabtu (03/10).
Nezar menyebutkan, pemerintahan sebelumnya tidak mempunyai perhatian terhadap kepentingan rakyat dan juga terhadap pembangunan di daerah Tapsel, sehingga Sipirok yang merupakan Ibu Kota Tapanuli Selatan tidak mengalami pertumbuhan kota maupun perekonomian yang memang menjadi kebanggaan masyarakat.
“Sipirok ini adalah kota sejarah yang memang sudah selayaknya menjadi salah satu Kabupaten Kota yang memang menjadi salah satu daerah percontohan yang ada di Sumatra Utara, “ungkap Nezar yang juga sebagai sekertaris Perkumpulan Masyarakat Demokrasi empatbelas yang berdarah Aceh dan Siregar ini. (rel/red)
