Madina (pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Nawal Lubis Edy Rahmayadi melakukan penanaman perdana kacang tanah di lahan praktik siswa SMKN 1 Lembah Sorik Marapi, Desa Aek Marian, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina), Jumat sore (22/12/2018). Tanam perdana tersebut sekaligus menandai dimulainya penanaman kacang tanah di lahan praktik siswa seluas 7 hektar.
Gubsu mengatakan, SMKN 1 Lembah Sorik Marapi berdiri di lingkungan alam dan lahan yang bisa dimanfaatkan. Lahan praktik yang luas dan air yang terus mengalir merupakan potensi yang luar biasa, yang dapat dimanfaatkan para siswa untuk mempraktikkan pelajaran yang didapat di kelas. “Seluruh potensi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan pertanian,” ujar Gubsu.
Selain itu, kata Gubsu, lingkungan tersebut juga membuat ilmu yang diajarkan di SMK menjadi tepat sasaran. Sehingga lulusan-lulusan SMK langsung bisa berbuat sesuatu bagi masyarakat, sesuai dengan keilmuan yang didapat, tanpa perlu melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Gubsu juga mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di daerah ini. Karena itu, Pemprovsu akan berupaya memfasilitasi segala keperluan yang dibutuhkan SMKN 1 Lembah Sorik Marapi. Dengan harapan dapat mendorong dan memotivasi siswa untuk terus belajar dan menggali potensi diri, sehingga menjadi insan yang berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing, dan mandiri.
Khusus tentang pertanian, kata Gubsu, saat ini Pemprovsu sedang berupaya untuk mengembalikan Sumut sebagai daerah agraris. Karena itu, SMKN 1 Lembah Sorik Marapi juga diharapkan mampu menghasilkan alumni-alumni yang memiliki pengetahuan dan kemampuan di bidang pertanian.
Sementara itu, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mengatakan, kedatangan Gubsu bersama rombongan dapat menjadi dorongan bagi SMKN 1 Lembah Sorik Marapi untuk terus berbenah. Karena memang, masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk mengembalikan kejayaan Kopi Mandailing.
“Untuk mengembalikan kejayaan Madina, tentu ini merupakan kesempatan yang baik. Jika tidak kita persiapkan tidak akan bisa,” ujar Dahlan.
Kepala Sekolah SMKN 1 Lembah Sorik Marapi Bastian Purba mengatakan, penanaman kacang tanah tersebut merupakan bagian dari program SMK berkelanjutan. Diharapkan SMK dapat menciptakan lulusan-lulusan yang mampu mandiri sesuai dengan bidang keilmuannya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut sejumlah OPD Pemprovsu dan Madina, para siswa dan guru SMK N 1 Lembah Sorik Marapi. (red)
