Medan (pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta alumni Universitas Medan Area (UMA) tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja nasional dan internasional, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Hal itu dikatakan Edy Ramayadi pada Wisuda Program Sarjana dan Magister UMAPeriode II Tahun 2018 di Gelanggang Mahasiswa Kampus I Jalan Kolam, Medan Estate, Sabtu (24/11/2018).
Hadir dan memberikan sambutan Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim Drs M Erwin Siregar MBA, Sekretaris Lembaga Layanan Dikti Dr Mahriyuni MHum.
Gubsu menyebutkan era globalisasi dan teknologi digital saat ini memberikan peluang sekaligus tantangan bagi generasi muda. Karena itu para wisudawan harus mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk menciptakan lapangan kerja.
Menurutnya berbagai persiapan perlu dilakukan untuk menghadapi tantangan dan peluang tersebut. Diantaranya melakukan perbaikan dan penataan sistem pendidikan, agar mampu mendorong perubahan yang signifikan dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Salah satu yang perlu kita persiapkan adalah sumber daya manusia kini dan mendatang, selain memiliki ijazah akademik, juga memiliki sertifikasi kompetensi dan sertifikasi profesi. Untuk itu kita harus adaptif , kreatif dan inovatif,” kata Gubsu.
Dia juga mengingatkan para wisuda wan untuk selalu bersyukur kepada atas segala prestasi dan pencapaian yang telah diraih.
Sementara Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc menyampaikan, periode ini UMA mewisuda sarjana dan magister dari 20 program studi berjumlah 524 wisudawan terdiri dari 420 orang lulusan sarjana dan 104 orang program magister dari 7 fakultas. Sampai saat ini UMA telah memiliki alumni sebanyak 25.952 orang.
Dia mengungkapkan, wisuda kali ini, UMA sengaja mengambil tema “Dalam Menghadapi Era Digital UMA Siap Menghasilkan Lulusan yang Inovatif, Kreatif, Kompetitif, Berkarakter dan Mandiri” sebagai bentuk implementasi bahwa ilmu yang tinggi harus diikuti dengan etika yang luhur.
Rektor juga menjelaskan, universitasnya terus meningkatkan kualitas dan kemampuan yang dimilikinya agar mampu bersaing dan berprestasi di era digital saat ini. Hal ini perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu UMA telah melakukan berbagai kerjasama dengan institusi akademik maupun non akademik.
“Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama untuk meningkatkan kemampuan alumni agar mampu bekerja dan berkarya sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya,” katanya.
Sedangkan Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim Erwin Siregar menambahkan, UMA sedang mempersiapkan diri menyambut kedatangan tim visitasi dari BANB dan menunggu hasil penilaian rangking dari World University Rangking berupa persiapan visitasi akreditasi institusi perguruan tinggi untuk mendapatkan capaian nilai akreditasi A dan hasil pengumuman untuk mendapatkan nilai dari Ranking Green Matic dan Ranking WeboMetric pada Desember 2018 ini. (gusti/rel)