Medan (pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memenuhi janjinya untuk mengundang dan bermain bersama anak panti asuhan di Rumah Dinas Gubernur. Janji ini diutarakannya pada acara “Sehari Dengan Anak Bersama Gubernur Sumatera Utara” pada bulan Desember tahun lalu.
“Tahun lalu, saya sudah berjanji bahwa saya akan rutin setiap bulan untuk bertemu dan mengundang kalian bermain di sini. Rumah Dinas Gubernur ini terbuka untuk siapa saja, khususnya kalian anak-anakku. Anggap saya sebagai orang tua kalian, dan rumah ini sebagai rumah kalian sendiri,” ucap Gubsu saat temu ramah dengan ratusan anak-anak panti asuhan, di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (10/2/2019).
Membuka temu ramah, Gubsu Edy terlebih dahulu memberi motivasi kepada anak-anak panti asuhan yang hadir. Dikatakannya, bahwa semua manusia punya peluang yang sama untuk meraih kesuksesan. “Kuncinya jangan lupa berdoa, harus punya cita-cita tinggi, saling menyayangi, berakhlak dan bisa dijadikan tauladan, serta yang terakhir tidak boleh menyerah,” pesannya.
Gubsu Edy kemudian menghibur anak-anak panti asuhan dengan mengajak bernyanyi bersama. Beberapa lagu anak dinyanyikan bersama. Keceriaan tampak mewarnai Rumah Dinas Gubernur lewat nyanyian dan tarian beramai-ramai oleh anak-anak panti asuhan. Tak hanya itu, keceriaan mereka juga bertambah saat dilakukan pembagian souvenir berisi peralatan sekolah oleh Gubsu dan Ketua TP PKK Provsu Nawal Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TP PKK Provsu Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
Kemudian, anak-anak lanjut bermain di luar. Beberapa fasilititas untuk bermain dan belajar telah disediakan. Beberapa diantaranya buku-buku dalam bus perpustakaan keliling, meja belajar, buku dan pensil warna, alat-alat olahraga, dan lainnya. Fasilitas dan layanan kesehatan untuk periksa mata dan gigi juga tersedia. Anak-anak tampak riang berlarian dan bermain di halaman rumah dinas. Rumah dinas yang biasanya tampak lengang dan terkesan kaku, sesaat berubah menjadi ramai, santai, dan bersahabat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut Hj Nurlela MAP menyampaikan bahwa sesuai arahan dari gubernur acara temu ramah bersama anak-anak panti asuhan akan rutin dilaksanakan satu atau dua bulan sekali. Untuk yang hadir hari ini, kata Nurlela, ada ratusan anak yatim piatu dari 20 panti asuhan yang ada di Kota Medan dan Kota Binjai.
“Kita dari Dinas PPPA juga akan rutin adakan pelatihan bagi pengasuh panti asuhan tentang pola asuh. Begitu juga dengan anak, ada agenda pembinaan untuk anak, konseling, mendongeng, dan sebagainya. Tujuannya agar kehidupan anak-anak kita di Sumut lebih sejahtera dan provinsi kita menjadi provinsi yang ramah anak,” tuturnya.
Alex Zulkarnain, pengurus Panti Asuhan Al Washliyah Jalan Ismailiyah Medan mengaku sangat terharu dan tersentuh atas terlaksananya acara temu ramah ini. Menurutnya, ini adalah salah satu bukti kepedulian dan rasa cinta Gubsu Edy Rahmayadi terhadap nasib anak-anak khususnya anak yatim piatu di panti asuhan. Dirinya berharap temu ramah ini terus berkelanjutan dan menjadi langkah awal bagi Sumut menuju provinsi yang ramah anak.
Muhammad Adril, salah satu anak dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Binjai mengaku sangat senang bisa berkunjung ke rumah dinas gubernur. “Enaklah pokoknya, senang bisa main di sini. Ada buku dan mainan,” kata Adril, yang saat ini duduk dibangku kelas satu SD tersebut. (red)