Kuala Gunung (pewarta.co) – Gubsu Edy Rahmayadi yang ketika datang dengan heli siang tadi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah dan gedung karantina antisipasi virus Corona (Covid-19) terlihat senang dan bangga kepada Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH dan jajaran Forkopimda yang sangat siap mengantisipasi daerahnya atas pengaruh perkembangan virus Corona (Covid-19) di Sumatera Utara.
Gubsu Edy Rahmayadi puji Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwann Lubis SH MH dan jajaran Forkopimda yang sangat siap ketika meninjau Rumah Sakit Umum Daerah dan gedung karantina antisipasi arus balik masyarakat Batu Bara yang berada di perantauan Malaysia maupun dari daerah zona merah yang ada di Sumatera Utara, Selasa 08/04 di Desa Kuala Gubung.
Gubsu berulang mengatakan ini sudah baik, sudah layak, dan sangat siap kata Gubsu, dan saya minta agar Bupati Batu Bara dapat mengajukan kebutuhan yang masih kurang secara tertulis tegas Gubsu Edy Rahmayadi.
Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP yang juga politisi PDI Perjuangan didampingi Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Sekda Sakti Alam Siregar dan Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi menunjukkan kepada Gubernur Edy Rahmayadi tentang kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah dan gedung karantina antisipasi kedatangan masyarakat Batu Bara yang pulang dari perantauan negara tetangga Malaysia dan zona merah di Indonesia.
Di Rumah Sakit Daerah Bupati Zahir dan Gubsu Edy Rahmayadi menerima penjelasan dari Direktur Rumah Sakit dr Jhon Lihar Purba tentang kesiapan tenaga medis yang bertugas, ruangan isolasi, serta sarana APD, dan peralatan medis lainnya yang masih terus dilengkapi. Sementara itu untuk gedung karantina sarana dan prasarana tempat tidur, ventilasi, AC, dan petugas medis yang disiapkan Gubsu Edy Rahmayadi mendapat penjelasan resmi dari Bupati Zahir.
Zahir juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Batu Bara masyarakat yang sudah di lakukan Penyelidikan Epidemiologi sebanyak 31.421 orang, kemudian kasus ODP lama 222 orang, kasus ODP baru 19 orang, selesai pemantauan 119 orang, dan kasus ODP sekarang 122 orang, sedangkan kasus PDP dan kasus
terkonfirmasi Covid-19 masing-masing masing kosong. (red)