Medan (Pewarta.co)-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tambah belanja sektor riil.
Hal itu tertuang dalam Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2019 yang ditandatangani Gubernur bersama Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman.
Besaran proyeksi pendapatan meningkat dari 2018 sebesar Rp13,8 Triliun menjadi Rp15,4 Triliun lebih, fokusnya untuk belanja sektor riil.
Itu disampaikannya usai mengikuti Paripurna DPRD Sumut tentang Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS R-APBD tahun anggaran 2019, di gedung dewan, Rabu (7/11/2018).
Hadir di antaranya Sekdaprovsu, Dr Hj Sabrina, Wakil Ketua DPRD Sumut Aduhot Simamora, sejumlah pejabat eselon II serta puluhan anggota dewan.
“Dampaknya ini seperti demo buruh kita yang minta upah dinaikkan. Tidak bisa dicapai kalau sektor riil tidak kita kejar. Makanya ada 15 item yang harus dikejar. Diantaranya seperti jagung, kedelai, bawang dan lainnya,” sebut Gubernur kepada wartawan.
Target dimaksud kata Gubernur, karena pertumbuhan ekonomi Sumut saat ini berada pada angka 5,12 persen dengan tingkat inflasi 3,20 persen. Sehingga jawaban tersebut ada pada peningkatan di sektor riil seperti produksi pertanian.
“Kalau (pertumbuhan ekonomi) kita bisa sampai 6 (persen) saja, dengan inflasi 3,20 persen, maka tahun depan gaji buruh bisa mencapai Rp3,5 juta (perbulan). Tetapi kalau masih 5,12 persen, bisanya Rp2,3 juta. Jadi pertumbuhan ekonomi Sumut ini yang harus kita kejar. Kami sudah rapat panjang memahas ini,” sebut Edy Rahmayadi.
Untuk itu, tambah Edy, pihaknya terus mendorong agar sektor riil ini menjadi fokus pembangunan di Sumut ke depan. Sebab dalam visi misi yang mereka usung saat kampanye lalu, ada lima sektor.
“Kita harus kembalikan Sumut menjadi agraris. Lalu infrastruktur, tenaga kerja, pendidikan dan kesehatan,” sebutnya, usai menandatangani proyeksi pendapatan sebesar Rp15,4 Triliun lebih di R-APBD 2019.
Sumut yang Bermartabat
Sementara Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman mengatakan pihaknya mengharapkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan lebih baik dari sebelumnya.
Serta dapat mewujudkan Sumut yang bermartabat. Karena melalui anggaran tersebut, bermuara pada kepentingan masyarakat dan pembangunan di daerah ini. (Chl)