Medan (Pewarta.co)-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak umat Islam untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Terlebih Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Hal itu disampaikannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M Pemprov Sumut, Rabu (21/11/2018) di Mesjid Agung, Jalan Diponegoro Medan.
“Sebagai saudara seiman, saya mengajak kita semua umatnya Nabi Muhammad SAW untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan,” kata Gubernur di hadapan ribuan ASN dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumut yang hadir.
Gubernur Edy mengatakan, kelahiran Rasulullah merupakan kegembiraan bagi umat Islam. Karena telah menunjukkan kepada umat jalan yang benar.
“Dengan kelahiran Rasulullah juga menyempurnakan semua ajaran yang dibawa nabi-nabi sebelumnya,” ujar Edy, yang hadir bersama istri Nawal Lubis Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga mengajak umat Islam sebagai ikhwan (saudara seiman), untuk tetap menjalin hubungan dan ikatan sesama lebih baik lagi, bahkan untuk membela ajaran Rasulullah, serta bersedia mempertaruhkan jiwa, raga dan harta benda ke jalan Allah.
“Sebagai umat Islam kita juga harus tidak gentar memperjuangkan dan menegakkan syiar Islam di muka bumi Allah ini,” jelasnya.
Disampaikan juga, ada empat hal yang membuat iblis/setan menangis dengan keras.
Yaitu, ketika dilaknat Allah, diusir dari surga, lahirnya Rasulullah dan Al-Fatihah.
“Begitu luar biasanya Rasulullah di malam kelahirannya, sehingga iblis meraung kesedihan. Di saat yang sama para perempuan mulia memberi ucapan selamat kepada Siti Aminah saat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maka jadikan peringatan maulid ke depan, menjadi hari yang istimewa bagi umat Islam, khususnya para ASN,” jelasnya.
Rahmat bagi Seluruh Alam
Sementara itu, dalam tausiahnya Al Ustadz KH T Zulkarnain menyampaikan, kelahiran Rasulullah SAW merupakan rahmat bagi seluruh alam semesta, termasuk bagi umat beriman.
“Bagi umat beriman, kelahiran Rasulullah dijadikan sebagai panutan dan kebahagian, menuntun ke jalan yang benar sesuai ajaran Al-quran dan Al-hadits,” jelasnya.
Untuk itu, katanya, Allah SWT akan memuliakan bagi siapa umat Rasulullah yang mau belajar, khususnya mempelajari Al-quran. “Karena kata Allah, keluarga Allah adalah mereka yang mencintai Al-quran dan berpedoman kepada firman-firman-Nya. Oleh sebab itu, menghapal Al-quran harus menjadi minat generasi Islam kedepannya,” katanya.
Umat Islam juga diajak untuk terus mempelajari dan mendalami Al-quran, serta menjadikannya sebagai pedoman hidup. “Karena Allah akan menjaga para penghafal Al-quran dan keluarganya baik di dunia maupun di akhirat kelak,” katanya.
Pada kesempatan itu, juga diundang dua kandidat Tahfiz Quran yang akan mengikuti MTQ di India pada awal Desember mendatang, yakni Hasan Basri (12) hafal 30 juz dan Jahran Azan (9) hafal 15 juz.
Kedua hafiz cilik itu pun sempat unjuk kebolehan melantunkan beberapa ayat suci Al-quran.
Seluruh umat Islam, khususnya ASN Pemprov Sumut diajak untuk mendukung dan mendoakan keduanya agar berhasil mewakili Sumut, bahkan Indonesia pada MTQ di India. (Chl)