Samosir (pewarta.co) – Informasi terjadinya gempa dengan kekuatan 5,2 skala richter di kawasan Danau Toba dan dikabarkan terpusat di Kabupaten Samosir mengejutkan masyarakat yang bermukim di Pangururan.
Beberapa warga menyampaikan, getaran gempa tidak dirasakan dan aktivitas berjalan seperti normalnya.
“Tidak ada terasa dan aktivitas tadi malam seperti biasanya,” ujar Butar butar salah satu warga kepada wartawan, Selasa (11/7/2017@).
Hal yang sama disampaikan Limbong salah seorang staf pegawai di Pemerintah Kabupaten Samosir. Bahkan, Limbong balik bertanya tentang informasi gempa dan dimana pusatnya. Pasalnya, sejak tadi malam dirinya tidak merasakan apa apa. “Dimana gempanya lae, saya tidak merasakan apa apa tadi malam,” katanya.
Sementara itu, aktivitas warga di Kota Pangururan berjalan seperti biasa. Meski beberapa media online menyampaikan informasi tentang peristiwa gempa, akan tetapi warga tetap bekerja seperti biasanya.
Sebelumnya, lewat beberapa media online, Gempa bumi tektonik telah terjadi di sekitar wilayah Danau Toba dan Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (11/7)2017) lalu.
Gempa yang ditaksir berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) terjadi di Samosir dan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” kata seismologist Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Setyoajie Prayoedhie lewat pesan singkat, Senin (10/7/2017).
Gempa tersebut terjadi pada hari ini sekitar pukul 08.24 WIB. Titik gempa berada di darat pada 11 kilometer (km) arah timur laut Samosir di kedalaman 153 km. (fra)