Medan (pewarta.co) – Pemberian Kalender Pangkalan TNI AU Soewondo secara simbolis diberikan Danlanud kepada perwakilan perwira, bintara, tamtama dan PNS, setelah melaksanakan apel khusus di apron Charlie Lanud Soewondo, Rabu (2/1/18/2018).
Apel khusus yang dilakukan untuk menyambut tahun baru ini dihadiri seluruh personel Lanud Soewondo, baik Militer maupun PNS.
Selaku pimpinan apel, Komandan Pangkalan TNI AU Soewondo Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey pada kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M, yang mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019, Semoga tahun 2019 menjadi periode pengabdian yang lebih baik, lebih semangat, lebih serius, serta dipenuhi berbagai kesuksesan dan prestasi yang membanggakan.
Dalam sambutan tersebut, Kasau jugaemgucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani TNI Angkatan Udara, dengan harapan pada peringatan Natal ini memberikan berkah kedamaian dan kebahagiaan kepada TNI Angkatan Udara, bangsa dan Negara.
Atas keberhasilan pelaksanaan tugas pada tahun 2018, Kasau menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TNI Angkatan Udara beserta keluarga dimanapun berada.
“Terimakasih atas pengabdian, loyalitas, dan disiplin tulus yang telah dipersembahkan kepada TNI Angkatan Udara. Saya berharap komitmen pengabdian ini dapat terus ditumbuh kembangkan untuk menghadapi tantangan tugas pada masa mendatang,”ujar Kasau.
Selanjutnya Kasau memberikan penekanan terkait perkembangan situasi dalam negeri yang masih dihiasi berbagai permasalahan menonjol seperti bencana alam, gerakan separatis, terorisme, konflik horizontal dan berbagai masalah social lain.
“Seluruh personil harus siap operasi bila diperlukan untuk menghadapi setiap kondisi darurat. Segala kendala, masalah dan keterbatasan, sudah harus diantisipasi sejak awal tahun, sehingga memudahkan pengambilan keputusan saat kontijensi terjadi. Potensi kerawanan keamanan sudah bisa dipastikan menjadi lebih serius menjelang Pemilu bulan April 2019 nanti,” ucapnya.
Sambungnya lagi terkait hal ini, dirinya meminta semua jajaran agar waspada, menjaga diri dan menahan diri, selama pesta demokrasi berlangsung. Saya instruksikan agar semua anggota mempelajari Buku Saku Netralitas TNI dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan pernah ragu-ragu apalagi tidak mengerti komitmen netralitas TNI. Ingat, prajurit tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang, siapapun juga. Jangan pernah sekali-sekali terlibat dalam kegiatan politik praktis apapun bentuknya.
Lebih lanjut Kasau menyampaikan bahwa untuk memulai program kerja tahun 2019, saya ingin mengajak seluruh jajaran untuk menyatukan hati, pikiran dan perbuatan, agar sepenuhnya tercurah kembali kepada TNI Angkatan Udara. Mari kita perbaiki segala sesuatu yang belum optimal di tahun 2018, karena kita punya banyakwaktu dan kesempatan selama setahun mendatang.
“Saya titipkan tiga akta sebagai modalitas kerja di tahun 2019, yaitu “Profesional, Militan dan Inovatif”. Mari bekerja PROFESIONAL, karena perilaku luhur ini akan menjadikan TNI Angkatan Udara mampu menjalankan tugas-tugasnya secara optimal. Mari bekerja MILITAN, yakni melaksanakan setiap tugas dengan serius, semangat tinggi dan tidak ada kata menyerah untuk mengejar ketertinggalan. Mari bekerja dengan INOVATIF, yakni menemukan solusi baru untuk mengatasi berbagai permasalahan TNI Angkatan Udara,” pungkas Kolonel Dirk Poltje Lengkey mengakhiri kata Sambutan dari Kasau yang dibacakanya.
Kegiatan diakhiri dengan acara bersalam- salaman yang diawali oleh Danlanud dan diikuti oleh para pejabat dan seluruh personel Lanud Soewondo. (red)