Medan (pewarta.co) – Galeri Investasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kini telah ada di Universitas Methodist Indonesia (UMI) Jalan Hang Tuah Medan.
Kehadiran galeri tersebut setelah dilakukan peresmian, kemarin, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur PT BEI Samsul Hidayat, Ketua Yayasan UMI Pdt Binran Sipayung, STh, Rektor UMI Ir Pantas Simanjuntak, MM, Kabag Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumbagut Risca Bernadeta dan Direktur PT Panin Sekuritas Prama Nugraha serta Kepala BEI Perwakilan Medan Muhammad Pintor Nasution.
PT BEI, UMI dan PT Panin Sekuritas juga menandatangani MoU kerjasama untuk Galeri Investasi tersebut. Acara dirangkai dengan seminar “Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal” yang dihadiri Dekan dan mahasiswa UMI.
Direktur PT BEI Syamsul Hidayat mengatakan pihaknya mengapresiasi UMI yang berpartisipasi mendukung berdirinya Galeri Investasi di kampus tersebut.
Dia melihat selama ini banyak yang belum paham tentang Pasar Modal, sehingga dengan adanya Galeri Investasi ini maka banyak mahasiswa, masyarakat mengetahuinya bahwa investasi di Pasar Modal itu benar dan bagus.
Mahasiswa, katanya, diharapkan bisa memanfaatkan ini, sekaligus belajar melihat fluktuasi saham karena ini bisnis jangka panjang. BEI sudah meresmikan Galeri Investasi di hampir 400 universitas di Indo.
Kepala Kantor Regional (KR) 5 OJK Sumbagut Lukdir Gultom dalam sambutannya dibacakan Kabag Pengawasan Pasar Modal Risca Bernadeta mengatakan peresmian galeri sangat penting dalam memasyarakatkan pasar modal.
Civitas akademika UMI diharapkan mau terjun langsung ke pasar modal sekaligus mengajak mahasiswanya juga untuk berinvestasi.
Ia menyebut pasar modal sebagai wahana pembiayaan dan investasi. Sebagai wahana pembiayaan, dananya dapat digunakan untuk mendorong kinerja perusahaan. Sedangkan sebagai wahana investasi, investor dapat memungkinkan ikut memiliki saham perusahaan yang ada di pasar modal. Dengan pasar modal, masyarakat dapat memiliki perusahaan. Ada ribuan investor di satu emiten.
“OJK terus dukung upaya-upaya yang dilakukan perguruan tinggi untuk memajukan pasar modal,” katanya.
Rektor UMI Ir Pantas Simanjuntak, MM mengatakan Galeri Investasi di kampus sekaligus bisa menguji antara teori yang dipelajari mahasiswa dan langsung praktek. Galeri ini semacam laboratorium antara teori dan praktek di lapangan sehingga perlu dipelajari lebih dalam.
Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengatakan galeri ini bukan hanya untuk pembelajaran tapi juga investasi bisnis dengan mengundang masyarakat lain di luar kampus.
“Ini langkah awal untuk membuka rekening saham. Cobalah masuk supaya paham, masuk buka rekening dan beli saham. Tapi harus dianalisa dulu perusahaannya, jangan pula uang kuliah dimasukkan ke saham. Sekarang nabung 100 ribu sudah bisa nabung saham,” katanya.(red/gusti)