Medan (Pewarta.co) -Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Jumadi S.PDi mempertanyakan kondisi Kota Medan yang seolah hanya berbenah di saat ada kunjungan pejabat dari pusat ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini. Kondisi seperti ini sering terlihat, termasuk saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kota Medan kemarin.
Menurut Jumadi, hal itu dapat dilihat dari mulusnya sejumlah ruas jalan yang tadinya berlubang, hingga bersihnya sampah-sampah yang kerap menghiasi sepanjang jalan yang akan dilalui orang nomor satu di negara ini.
Jumadi mengaku prihatin dengan pola kepemimpinan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan jajarannya. Kepala daerah Kota Medan terkesan bekerja membenahi kota ketika pejabat dari pemerintah pusat berkunjung ke Kota Medan.
“Seharusnya dasar bekerja itu didasari dengan hati. Kan memang tugas mereka (pejabat Pemko Medan, red) adalah bekerja. Jangan karena ada event-event besar, baru Wali Kota Medan kita bekerja. Seperti itu lah saya melihat kondisi yang terjadi saat ini,” kata Jumadi, Selasa (9/10/2018) di gedung dewan.
Jumadi juga mengaku heran dengan kesigapan Pemko Medan yang begitu pedulinya dengan keadaan Kota Medan. Menempatkan Satpol PP di seluruh titik jalan yang bakal dilalui presiden hingga menyiagakan petugas kebersihan selama 24 jam.
“Kalau sejak dari awal mengerjakan kekurangan di kota ini, nggak harus berlebihan gitu kesannya kepala daerah kita,” imbuhnya.
Meskipun Partai PKS bagian dari salah satu partai politik pendukung Dzulmi Eldin sewaktu Pilkada Medan 2015 lalu, sebagai lembaga yang mengontrol kinerja Wali Kota, pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan baik secara personal maupun kelembagaan.
“Hanya orang-orang yang bekerja dengan hatilah yang mampu membawa Kota Medan ini pada perubahan yang lebih baik, bukan karena keterpaksaan. Kalau ditanya tentang sekarang, saya katakan kalau Wali Kota Medan kita belum bekerja dengan hati,” pungkasnya. (Dik/red)