• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Minggu, 24 September 2023
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home Bisnis

FJPI Sumut Bahas Transportasi Online     

by NiahLubis
Minggu, 23 Desember 2018
in Bisnis, Medan, Nasional, Sumut, Teknologi
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

bacajuga

HUT Ke-15 FJPI dapat Kejutan dari Hanung Bramantyo

Polrestabes Medan Hadiri Penyerahan Program Perlindungan Sosial 

FJPI – KemenPPPA Ungkap Permasalahan Perempuan Jurnalis di Masa Pandemi   

Medan (pewarta.co) – Berkembangnya transportasi berbasis online saat ini tak dapat ditolak,  melainkan harus disikapi masyarakat dengan bijak. Awal munculnya transportasi berbasis online tersebut memang sempat menimbulkan gejolak di masyarakat terutama dari pelaku usaha transportasi konvensional.

Hal itu terungkap dalam diskusi digelar Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut bekerjasama dengan GoJek mengangkat tema “Transportasi Efektif dan Peran Media dalam Era Industri 4.0” di Penang Corner Medan, Sabtu (22/12/2018). Diskusi ini dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-11 FJPI, dimana masing-masing daerah juga menggelar acara berbeda-beda.
Tampil sebagai narasumber dalam diskusi itu Sekretaris Jenderal FJPI Pusat Khairiah Lubis, Head of Regional Corporate Communications GOJEK Sumatera Teuku Parvinanda, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Pengamat Transportasi dari Departemen Tekhnik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (FT USU).
Sekretaris Jenderal FJPI Pusat, Khairiah Lubis menuturkan hadirnya transportasi berbasis online memang sempat mendapat penolakan. Sebab ketika sebuah perubahan terjadi, tentu tidak semua bisa menerima, karena ada pihak yang terdampak dari perubahan itu.
“Namun saat ini masyarakat mulai bisa menerima perubahan yang terjadi terutama hadirnya transportasi online. Sama seperti kita di media, dulu televisi disebut sebagai media yang baru dari media cetak. Tapi sekarang, televisi disebut sebagai media konvensional seiring munculnya media online dan media sosial,” ungkap Khairiah.
Melalui pemberitaan, kata Khairiah, media bisa menyadarkan masyarakat agar lebih bijak menggunakan fasilitas digital yang ada saat ini. Selain itu, banyak peluang usaha dari aplikasi online yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Jaman sekarang serba digital, jadi perubahan itu tidak bisa kita tahan, tapi disikapi dengan bijak. Kita di media berperan menyadarkan masyarakat untuk memahami era digital. Jadi masyarakat merasa nyaman menggunakan fasilitas digital. Selain itu banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan, jadi masyarakat harus menyesuaikan diri di era digital saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Head of Regional Corporate Communications GOJEK Sumatera, Teuku Parvinanda mengatakan GoJek berangkat dari inovasi digital memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dari sektor informal dan UMKM tumbuh berkembang dan memperluas pasar.
“Tujuan sebenarnya untuk memperluas akses UMKM. Ketika pelayanan antar makanan itu ada, 82 persen dari UMKM yang bermitra dengan kami sebelumnya tidak punya akses ke arah sana. Bahkan 72 persen sebelumnya tidak punya akses layanan antar makanan. Tapi akhirnya mereka terbantu dengan layanan Go Food kami,” katanya.
Teuku menyebutkan dari hasil riset Lembaga Demografi Universitas Indonesia (UI) Tahun 2017, mencatat secara total Rp9,9 Triliun telah diberikan GoJek untuk membantu perekonomian nasional. Kemudian ada sekitar Rp8,2 triliun pendapatan yang telah diperoleh mitra GoJek dan Rp1,7 Triliun diperoleh sektor UMKM.
Menurutnya kehadiran GoJek bukan hanya memberikan solusi bagi konsumen dalam menggunakan transportasi, tapi juga memberikan kesempatan kerja bagi para mitra.
“Apalagi mitra kami, level pendidikan tertinggi SMA sederajat,” ujarnya.
Teuku menuturkan saat ini mitra GoJek sudah lebih dari 1 juta orang dengan wilayah operasional di 167 kabupaten/kota di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Utara, GoJek juga sudah hadir di lima daerah yakni Medan, Tanjungbalai, Siantar, Tebingtinggi dan Kisaran
“Nantinya kami akan ekspansi ke regional Asean. Di Vietnam sudah meluncur, menyusul Singapura, Thailand dan Filiphina. Layanan Go Food adalah layanan antar makanan terbesar di dunia. Jadi aplikasi anak bangsa mudah-mudahan bisa membanggakan Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Medan, Suriono menambahkan transportasi efektif, adalah bagaimana menciptakan agar transportasi itu mencapai tujuan maksimal. Kehadiran transporasi online memang sempat menimbulkan dilema.
“Saat ini sudah banyak inovasi di bidang transportasi. Tekhnologi tidak bisa ditentang. Tekhnologi adalah suatu hal yang perlu kita ikuti,” tukasnya.
Suriono meminta pemerintah harus berdiri di tengah-tengah, karena baik angkutan konvensional maupun online merupakan bidang trasportasi yang harus difasilitasi dan diatur melalui regulasi.
“Sudah banyak dilakukan inovasi di bidang transportasi. Tapi inovasi ini mnimbulkan dilema. Lahirnya transportasi berbasis teknologi sedikit banyak menggangu ketenangan dari pihak transportasi konvensional. Seiring waktu tekhnologi suatu hal yang harus kita ikuti. Kalau kita lihat angkutan online manfaatnya memang sangat banyak dirasakan masyarakat,” jelasnya..
Di sisi lain, Pengamat Transportasi dari Departemen Tekhnik Sipil FT USU Medis Sejahtera Surbakti menambahkan saat ini semua terkoneksi melalui internet. Koneksi ini akan memudahkan masyarakat dalam beraktifitas.
“Ke depannya yang kita tunggu-tunggu adalah multimedia terlaksana di Indonesia. Bagaimana operator terhubung satu sama lain, terhubung pembayaran dan waktunya sehingga memudahkan kita untuk bergerak,” katanya. (gusti/red)

Previous Post

Kapolsek Percut Cek Kesiapan Pos Pengaman Natal

Next Post

Gubsu Ajak Petani Wujudkan Sumut Agraris

Related Posts

Medan

Mahasiswa USU Ciptakan Komik Cegah Kekerasan Seksual di Kampus

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Bupati Asahan Hadiri Survey Penilaian Akreditasi RSUD HAMS Kisaran

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Polres Tanjung Balai Sholat Subuh Berjamaah Sampaikan Dakwah Kamtibmas Warga ikut Berperan Dalam Harkamtibmas

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Pemkab Asahan Gelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Monitoring Layanan Perekam Transaksi Pajak Daerah

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Wakapolri dan Kapolda Sumut Beri Pengarahan Tugas Bagi Personel Tingkatkan Pelayanan Keamanan

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Tingkatkan Imunitas Tubuh, Anggota Polrestabes Medan Olahraga Bersama

Sabtu, 23 September 2023
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani