• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Rabu, 31 Mei 2023
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Sumut

Evaluasi Pelaksanaan Festival Danau Toba, Gubernur: Bukan ditiadakan kegiatannya

by NiahLubis
Senin, 13 Januari 2020
in Sumut
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (Pewarta.co)-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menegaskan bahwa agenda unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Dinas Pariwisata, yakni Festival Danau Toba (FDT) akan dievaluasi untuk menjadikan gaungnya lebih besar lagi.

“Kita (buat) bentuknya yang lain. Seperti ada triatlon, lomba lari, berenang dan sepeda. Bukan ditiadakan kegiatannya, tetapi bentuknya (seperti) apa, metodenya. Agar wisatawan itu datang ke Danau Toba,” ujar Gubernur kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

bacajuga

Pemprovsu Gelar Semarak Ramadhan Bersama 400 Hafizd dan Hafizah

Menjawab Permasalahan Daerah, Edy Rahmayadi Wajibkan Metode Bottom-up dalam Penyusunan RKPD 2024

Gubernur Edy Rahmayadi Minta Bank Sumut Perkuat Ekspansi untuk Pemasukan Daerah

Untuk menggenjot jumlah wisatawan khususnya mancanegara, Gubernur berharap kegiatan di kawasan Danau Toba sekitarnya bisa diperbanyak. Namun dikemas sedemikian rupa, menarik dan mengundang orang untuk kembali datang ke sana.

“Makanya rakyat di sana bisa mendukung. Sehingga orang datang ke Danau Toba, bisa benar-benar fresh (menikmati), dia mau berpariwisata,” sebut Edy, yang menegaskan bahwa kesan baik akan membawa wisatawan kembali lagi ke Danau Toba.

Menjelaskan perihal evaluasi kegiatan FDT dimaksud, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut Ria Telaumbanua menjelaskan bahwa FDT untuk putaran pertama telah terlaksana di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba secara bergantian. Namun beberapa pertimbangan menjadikannya perlu dievaluasi.

Hasil evaluasi dari pelaksanaan FDT selama ini di antaranya, jadwal pelaksanaan yang tidak tetap, sehingga menyulitkan agen perjalanan wisata mempromosikannya ke dalam paket mereka. Kemudian masalah penentuan tuan rumah yang dinilai belum mempertimbangkan kemudahan aksesibilitas dan amenitas, seperti ketersediaan hotel yang mendukung.

Selanjutnya Ria menyampaikan soal publikasi, karena faktor anggaran yang sedikit. Padahal wisatawan mancanegara (wisman) perlu diinformasikan. Begitu juga dengan perhatian pemerintah kabupaten se-kawasan yang membutuhkan penambahan anggaran, serta minimnya jenis dan jumlah perlombaan terutama menyangkut olahraga air.

“Penentuan waktu pelaksanaan tidak pada masa liburan, sehingga jumlah pengunjung tidak seperti diharapkan. Dan setelah 7 kali pelaksanaan FDT, sulit untuk mengukur keberhasilan baik dari target kunjungan wisman dan pemanfaatan FDT untuk ekonomi masyarakat setempat,” jelas Ria Telaumbanua, Senin (13/1/2020).

Atas dasar itu, lanjut Ria, pihaknya berencana memperbaiki konsep FDT yang telah berlangnsung satu putaran penuh di 7 kabupaten se-kawasan. Termasuk mempertimbangkan pada 2020 ada momentum perayaan hari besar Agama Islam dan Pilkada serentak pada periode Juni-Juli. Meskipun pertengahan tahun merupakan waktu yang cukup baik, karena masa liburan.

“Berdasarkan diskusi bersama dengan Badan Pengelola Otoritas Danau Toba (BPODT), disarankan agar FDT berlangsung dua tahun sekali, untuk peningkatan kualitas,” katanya.

Ria kembali menegaskan, bahwa pelaksanaan FDT periode kedua bukan ditiadakan, anggarannya masih tertampung di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2020.

Namun perlu diperbaiki mekanisme penyelenggaraan, penjadwalan, tanggal, penetapan lokasi serta sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.

“Tetapi semua rencana kegiatan selanjutnya masih akan didiskusikan dengan 7 kabupaten/kota, BODT dan Pemprov Sumut. Dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan pembahasan dengan tentunya menerima arahan-arahan dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujar Ria. (ril/chd)

Previous Post

Tinjau Kondisi PRSU, Gubernur Minta Maksimalkan Pembenahan

Next Post

Resahkan Masyarakat, Sabhara Polrestabes Medan Grebek Kampung Narkoba di Simpang Pondok

Related Posts

FOTO
PERAYAAN HARI KARTINI
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara Nawal Lubis saat menghadiri perayaan puncak Hari Kartini 2023 Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (31/5).
Medan

Puncak Hari Kartini 2023, Edy Rahmayadi: Kartini Sekarang Harus Ikuti Zaman

Rabu, 31 Mei 2023
Sumut

Kapolres Tanjung Balai Jenguk dan Berikan Santunan Kepada Afrliandi dan Muhammad Yusuf yang Terbaring Sakit

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

Kompol Subagya, Akhiri Tugas di Polres Madina

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

Wisuda 560 Lulusan, Undhar Kembangkan Program Internasionalisasi

Rabu, 31 Mei 2023
Sumut

Wartawan Unit Polres Padangsidimpuan Ikuti Dialog Publik Berjudul “Kemerdekaan Pérs dan Perlindungan Jurnalis”

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

UMSU Kucurkan Rp2,3 M untuk 214 Penerima Hibah Penelitian Internal

Rabu, 31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani