Medan (pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak umat Islam untuk tidak perlu khawatir berlebihan dengan isu islamphobia untuk bergulir di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di antaranya Provinsi Sumut. Penamaan Islamphobia hanya sebuah strategi dan sistem untuk menggagalkan dakwah Islam yang bertujuan mewujudkan kemaslahatan umat.
Saat ini, menurut Edy Rahmayadi, yang perlu dirumuskan adalah perbaikan akidah dan ekonomi umat. “Yang perlu kita bahas adalah perut umat yang saat ini sedang lapar karena ekonomi yang sulit,” ucap Edy Rahmayadi saat menjadi keynote speaker Dialog Kebangsaan bersama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman 41 Medan, Senin (13/6).
Hadir pada Ketua Dewan Dakwah Pusat Adian Husaini, Ketua Dewan Dakwah Sumut Chairul Azhar, Perwakilan Forkopimda TNI dan Polri serta anggota DDII Sumut.
Menurut Edy Rahmayadi, empat konsesus dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah hasil dari rumusan para ulama yang sampai saat ini dijalankan. Atas dasar itu, pengaruh islamphobia tidak akan berdampak terhadap pembangunan dalam perspektif kebijakan daerah.
“Kalau untuk merusak Islam itu sampai hari kiamat akan terus ada yang melakukan. Saat ini namanya islamphobia, lain waktu lain lagi itu dan ada lagi nama baru,” katanya.
Karena itu, Edy Rahmayadi pun mengajak pada seluruh pendakwah untuk mengajarkan pada umat mengenai kemurnian Islam ini dengan menjaga akidah dan menjadi muslim yang rahmatan lilalamin bagi seluruh manusia.
Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Sumut Chairul Azhar kesempatan itu mengatakan bahwa Dewan Dakwah berdiri dengan tujuan mengawal, menegakkan dan menjaga akidah, serta syariat untuk umat dan keutuhan negara.
Saat ini Dewan Dakwah di Sumut sudah tersebar dan memiliki kantor di 18 kabupaten/kota di Sumut. Diharapkan nantinya dengan pembentukan cabang dakwah di daerah ini sebagai perpanjangan dakwah untuk sampai kemasyarakat.
“Terima kasih kami ucapakan pada Gubernur yang telah memfasilitasi dialog kebangsaan ini. Semoga dengan dialog ini akan memberikan edukasi pada umat nantinya,” katanya. (H14/DISKOMINFO SUMUT/red)