Madura (pewarta.co) – Masih menjadi duka kabar kematian Guru Budi yang meninggal akibat dipukuli oleh muridnya sendiri. Budi seorang guru honorer mata pelajaran Kesenian di salah satu sekolah di Kabupaten Sampang Madura. Kamis (1/2/2018) adalah menjadi hari terakhir Budi mengajar. Ia meninggal akibat dipukuli siswanya MH yang memang memiliki catatan tidak baik disekolah.
Budi pergi meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia 4 bulan didalam kandungan istrinya. Meninggalnya Budi adalah bentuk tanda matinya Budi pekerti siswa di negeri ini.
Budi menghembuskan nafas terakhirnya diiringi tangis duka keluarga dan orang-orang terdekatnya. sinta sang istri berduka sebab anak yang dikandungnya akan lahr tanpa seorang ayah.
Kabar duka tersebut sampai ke telinga Menteri Pendidikan Nasional. Minggu, (4/3/2018) Dirjen dari Kemendiknas Pusat mewakili Menteri Pendidikan Nasional datang melayat kerumah almarhum dan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkannya. Antara lain, almarhum Budi diangkat menjadi PNS dan kemudian di pensiunkan, mengangkat orang tua almarhum yang berstatus K2 menjadi PNS, serta memberikan beasiswa kepada anak almarhum yang dikandung istrinya sampai menuntaskan pendidikannya kelak. (red)