Medan (pewarta.co) – Kasus dugaan korupsi setoran kontribusi PDAM Tirtanadi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Sumut sebesar Rp74 miliar masih bergulir di Direskrimsus Polda Sumut.
Penegasan ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Ronny Samtama, Selasa (19/5/2020) siang.
“Benar bang, kasusnya masih tahap penyelidikan,” ujar Kombes Pol Ronny Samtama saat dikonfirmasi pewarta.co melalui pesan singkat WhatsApp.
Ditanya sudah berapa orang saksi yang diperiksa terkait kasus dugaan korupsi tersebut, Kombes Pol Ronny mengatakan kasusnya masih penyelidikan. “Masih lidik,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi apakah Dirut PDAM Tirtanadi Medan sudah diperiksa terkait kasus dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp74 miliar, Kombes Pol Ronny malah mengatakan kasusnya masih tertutup.
“Masih lidik. Jadi masih tertutup ya. Gak boleh kami ekspose. Mohon maaf salah nanti kami,” terang Kombes Pol Ronny seakan menutupi pemeriksaan Dirut PDAM Tirtanadi Medan.
Diberitakan sebelumnya, penyelidikan kasus dugaan korupsi ini dilakukan Polda Sumut terkait pembayaran kontribusi PAD Sumut yang terindikasi tidak sesuai yang seharusnya.
Dari keuntungan PDAM Tirtanadi sebesar Rp 74 miliar, jumlah yang disetorkan masih sekitar Rp 20 miliar oleh Arif Haryadian, yang saat itu menjabat Direktur Keuangan PDAM Tirtanadi.
Jumlah ini masih belum sesuai besaran jika mengacu pada Perda Nomor 3 Tahun 2018 dalam Pasal 50 yang menyebutkan, apabila PDAM Tirtanadi cakupan wilayahnya sudah mencapai 80 persen lebih atau sama, maka diwajibkan menyetor kontribusi PAD ke Pemprovsu sebesar 55 persen dari keuntungan.
Dalam hal ini, Arif Haryadian mengaku telah diperiksa penyidik Polda Sumut terkait dugaan korupsi tersebut.
Arif menjelaskan kronologis pembayaran tersebut, dana cicilan pertama disetor sebesar Rp 20 miliar.
Setelah pembayaran tersebut, ia kemudian tidak lagi menjabat posisi Direktur Keuangan PDAM Tirtanadi, sehingga cicilan selanjutnya seharusnya menjadi tanggungjawab pejabat yang menggantikannya. (Dedi/red)