Medan (pewarta.co) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Pelajar (KMP) Al Washliyah Kota Medan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan Jalan Raden Saleh, Senin (14/8/2017). Dalam aksinya, massa mendesak Walikota Medan, Dzulmi Eldin, turun dari jabatannya.
Massa meminta aparat penegak hukum serius menyelesaikan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme yang diduga menyeret nama orang nomor satu di Kota Medan itu.
“Penegak hukum seperti tutup mata di kota ini. Jangan jadikan kota ini ajang korupsi,” sebut Koordinator Aksi, Eka Armada Danu Saptala.
Massa menilai ada dugaan korupsi yang dilakukan Dzulmi Eldin saat menjabat Kadispenda Kota Medan tahun anggaran 2006-2007.
“Walikota Medan, Dzulmi Eldin, diduga korupsi pengadaan komputerisasi, pungutan pajak, BPHTB dan belanja fiktif pemeliharaan berkala komputer online paymen sistem,” teriaknya.
Lantaran tidak mendapat tanggapan dari pihak terkait, massa KMP Al Washliyah Kota Medan melanjutkan orasinya ke gedung DPRD Medan. Di gedung ini, massa meneriakkan desakan agar para wakil rakyat terus menggunakan hak interpelasinya terhadap kepemimpinan Dzulmi Eldin.
“Anggota DPRD Medan jangan ragu untuk menggunakan hak interpelasi,” ucapnya.
Usai menyampaikan orasinya, massa KMP Al Washliyah akhirnya membubarkan barisan dengan tertib. (red)