Medan (Pewarta.co) -Sesepuh Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) Yan Surya Dharma Bsc mengegaskan, merujuk surat telegram Panglima TNI tentang Keluarga Besar FKPPI dan Generasi Muda FKPPI, bahwa kedudukan masing masing lembaga diakui secara sejajar sebagai organisasi dibawah pembinaan Panglima TNI.
Demikian ditegaskan tokoh pemuda Sumut yang akrab disapa DonKing itu , saat dicegat wartawan di terminal kedatangan internasional Bandara Kuala Namu, usai melakukan pelawatan ke Singapura, Rabu (30/01/20).
Dijelaskan, surat telegram Panglima TNI bernomor ST/77/2020 tertanggal 17 Januari 2020 . Bahwa hasil munas ke X GM FKPPI membatalkan MOU 25 Maret 2015 itu. Dan juga sudan terdaftar di Kemenkumham dan masing masing mempunyai AD/ART ,logo serta lagu mars yang berbeda.
“Dengan adanya ST Panglima TNI itu, kita berharap tidak ada lagi gesekan internal yang dapat menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi anak kolong,” harap mantan Sekretaris GM FKPPI Sumut itu.
Menurutnya, kalau semua pihak terkait mau berpedoman pada konstitusi organisaai dan Memorandum Of Understanding (MOU) 28 Maret 2015 yang dinamakan deklarasi peleburan, yang pernah disepakati bersam, maka hal itu secara otomatis gugur demi hukum, dan masing masing pihak kembali seperti awal tentang pembentukan Ormas FKPPI dan GM FKPPI.
“Untuk itu, kepada seluruh anggota FKPPI juga kita harapkan untuk tidak saling menyalahkan dan melakukan pembenaran terhadap lembaga masing masing yang dinaunginya,” imbau Donking.
Diakhir wawancara singkat itu, Donking mengajak semua pihak dibawah pembinaan Panglima TNI, agar berlomba lomba membuat kegiatan untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Ingat, kita adalah anak prajurit pejuang yang berjiwa sapta marga sumpah prajurit serta tri brata yang mengalir darah dari orang tua kita. Bravo FKPPI dan GM FKPPI,” tandasnya. (AVID/RED)