Medan (pewarta.co) – Hangatnya terik matahari yang menyinari seputaran Jalan Gatot Subroto, Kampung lalang menjadi semakin membara. Hal itu dikarenakan suara jeritan salah seorang perawat di Klinik Kurnia, Selasa (24/10/2017) sekira pukul 12.00 Wib
Ialah Dewi Masita (24), gadis cantik asal Aceh itu teriak histeris ketika melihat seorang pria berada di lantai 2 Klinik tempat ia bekerja.
“Aku lagi tiduran di lantai dua, karena aku dinas sore di klinik. Tadi aku dengar kayak ada suara orang buka lemari, terus aku lihat dia udah dekat aja sama aku” ungkap dara berkulit putih itu di lokasi kejadian.
Yakin kalau pria itu merupakan maling, Dewi pun menjerit sejadinya. Sontak, warga yang mendengar teriakan itu pun memadati Klinik yang diketahui milik dr. Kurniawan itu.
Seperti maling-maling yang lain, pria tak diundang yang diketahui bernama Budiman alias A Kiong (22) itu pun menjadi bulan-bulanan warga yang sangat resah dengan ulah para pencuri. Hanya hitungan menit, sekujur tubuh dan wajah A Kiong berlumuran darah.
Beruntung, aksi main hakim sendiri itu tak berlangsung lama. Petugas lantas polsek sunggal yang kebetulan mendengar informasi itu langsung turun ke lokasi untuk mengamankan A Kiong dari amuk massa.
“Kita mendapat informasi kalau ada maling diamankan warga. Untuk itu kita turun mengamankan amuk warga sembari menunggu petugas reskrim menjemput” ujar Ipda AG Lubis, Panit Lantas yang berada di lokasi.
Di hadapan petugas, pria yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa itu mengaku masuk ke dalam Klinik itu melalui ruko yang bersebelahan dengan Klinik Kurnia.
“Aku masuk dari samping, terus naik ke lantai atas, terus aku lompat ke lantai tiga Klinik ini” terangnya di lokasi.
Selain itu, pria yang mengaku asal Binjai itu juga menampik kalau dirinya hendak mencuri di Klinik terdebut.
“Aku cuma mau ngambil celana aja, karena aku udah seminggu lebih nggak ganti celana” celotehnya.
Hal itu diamini beberapa perawat yang sedang melayani Pasien di Klinik tersebut. Tidak satu barang pun yang hilang dari Klinik berlantai tiga itu.
“Memang nggak ada yang hilang, tapi kan tetap aja buat kami terkejut dan takut,” ujar Dwi Sinaga, salah seorang perawat.
Meski pun berdalih tak mencuri, petugas reskrim polsek sunggal tetap membawa A Kiong ke Mapolsek Sunggal untuk di periksa lebih lanjut.
“Tetap kita bawa untuk diperiksa. Kita juga menyarankan agar pemilik klinik untuk datang ke Mako untuk membuat laporan pengaduan” ucap petugas reskrim yang di lokasi. (red)