Batu Bara (pewarta.co) – Petugas medis Dinas Kesehatan Batubara melalui Puskesmas Kedai Sianam Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir melalukan penyemperotan cairan Disinfektan dibagian dalam dan luar Mesjid, Kamis (19/3). Penyemperotan tempat ibadah dilakukan upaya mensterilkan dan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Amatan wartawan kegiatan dipimpin langsung Kepala Puskesmas Kedai Sianam dr Guruh Wahyu Nugraha, petugas medis dan Kepala Desa Guntung. Penyemperotan selain dilakukan masjid Jami’ Nurul Ikhlas Kedai Sianam Desa Guntung, juga dilakukan kantor Desa Guntung, Puskesmas setempat dan Masjid Al Arafa Desa Barung – Barung.
Kadis Kesehatan Batubara drg Wahid Khusyairi melalui Kepala Puskesmas Kedai Sianam dr Guruh Wahyu Nugraha mengatakan, upaya pencegahan virus Covid-19 dengan mensterilkan tempat ibadah berupa Masjid, terutama kepada para jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid Jami’ Nurul Ikhlas di Kedai Sianam Desa Guntung, dilakukan dengan cara peyemprotan disinfektan di dalam dan diluar menjelang masuk waktu shalat dzuhur.
“Ini salah satu bertujuan upaya mencegah penyebaran virus corona kepada masyarakat dan para jamaah yang beribadah di masjid. Karena virus itu dapat menjadi pandemi menyebar luas ke mana-mana dan kapan saja, sehingga dilakukan salah satu upaya pencegahan dan mengantisipasi dengan menyemperotkan Disinfektan itu,”sebut dr Guruh Wahyu Nugraha.
Dua Warga Batubara Masuk ODP
Sebelumnya Kadis Kesehatan Kabupaten Batubara, Wahid Khusyairi kepada wartawan, Kamis (19/3) di kantornya Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Lima Puluh, mengaku ada dua (2) orang warga Batubara masuk Orang Dalam Pemantaun (ODP) terkait Covid-19, karena baru pulang dari luar negeri.
“Kita terus memantau warga yang baru pulang dari luar negeri maupun luar daerah yang sudah ditetapkan sebagai pandemi Covid-19. Ini untuk memastikan mereka tidak terpapar virus yang dapat menular ke orang lain,”ujarnya.
Kadis juga mengakui hingga kini belum ditemukan kasus Covid-19 di Batubara. Meski demikian Pemerintah Kabupaten Batubara telah membentuk gugus tugas untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah di sejumlah daerah di Indonesia.
“Kita berharap warga agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari tempat keramaian. Tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan itu wajib, tetap dalam keadaan tangan yang bersih. Kalau sakit demam usahakan agar memakai masker, masyarakat Batubara harus tenang,”himbau Khusyairi.(rel)