Jambi (pewarta.co) – Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo memberikan pengarahan kepada seluruh Babinsa se-Sumatera yang dilaksanakan di Balariung Pinang Masak, Universitas Jambi, Minggu (16/12/2018).
Dalam pemberian pengarahan tersebut, Presiden turut didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto SIP dan Kapolri Jendral Pol Prof H Muhammad Tito Karnavian PhD.
Pengarahan Presiden diikuti oleh 3.286 prajurit TNI yang terdiri dari 3.019 Bhabinsa, 228 Danramil, 31 Dandim, 15 perwakilan TNI AL, 15 Perwakilan TNI AU dan 33 Personel Polri.
Panglima TNI menyampikan tugas Babinsa merupakan tugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan penjaga teritorial.
“Kita (TNI) mengucapakan terimakasih atas kenaikan tunjangan kinerja TNI dan diharapkan bulan Januari 2019 sudah bisa diterima dengan besaran 70% yang akan dirapel selama enam bulan dan mulai bulan Juni,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto SIP dalam siaran persnya yang diterima pewarta.co.
Lanjut dikatakan Panglima TNI, besaran kenaikan tunjangan yang diterima pangkat bintara sebesar satu juta rupiah. “Ini merupakan tanggung jawab prajurit untuk meningkatkan kinerjanya,” ujar Panglima TNI.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, setiap ia ke daerah, selalu dibisikin tolong tunjangan Bhabinsa dinaikkan. “Pak Presiden, tolong tunjangan operasional Bhabinsa dinaikkan,” ucap Joko Widodo di hadapan para Bhabinsa yang disambut tepuk tangan meriah.
Lanjut dikatakan Joko Widodo, tunjangan kinerja terhitung bulan Januari ini sudah bisa diterima. “Yang kedua, setelah tunjangan diterima, saya tuntut tanggungjawabnya,” ucap Joko Widodo.
Pemerintah, sambung mantan Wali Kota Solo ini mengatakan sudah menggelontorkan dana desa yang semakin tahun semakin besar yang mencapai 187 triliun untuk 74.000 desa.
“Sampaikan ke Kades untuk realisasi penggunaan dana desa harus di dalam desa jangan sampai keluar dari desa karena bisa memakmurkan usaha setempat,” terang Joko Widodo.
Saat ini, tambah mantan Gubernur DKI Jakarta ini, sudah ada 158,6 ribu jalan desa yang sudah terbangun, 18,4 ribu posyandu, 48,6 unit paud, 6,9 ribu pasar rakyat dari dana desa.
“Hal ini bertujuan untuk pemerataan ekonomi seluruh Indonesia demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya perintahkan Babinsa untuk membangun persatuan jangan sampai ada konflik dan jaga persatuan dan Kesolidan TNI-Polri,” akhir Joko Widodo dalam sambutannya. (Dedi/rel)