Tapsel (Pewarta.co) – Hujan Lebat yang mengakibatkan Banjir Bandang di beberapa titik di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada ➖ Kamis (13/3/2925) tel@ mengakibatkan kerugian materi besar bagi masyarakat bahkan dalam keadaan tersebut mengakibatkan ada meninggal dunia 3 orang 1warga Tapsel dan duua warga Kota Padangsidimpuan.
Pusdalops mencatat sebanyak 9 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Tapsel yang mengalami kerugian besar akibat bencana tersebut.
Sesuai laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara tercatat 223 unit rumah teremdam akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,Kamis (13/3/2025).
Ke tiga kecamatan yang terlanda yakni
1.Kecamatan Angkola Muaratais, desa yang terdampak yakni Desa Pargumbangan, Desa Sorimanaon, Desa Pangaribuan
2.Kecamatan Batang Angkola desa yang terdampak yakni Desa Pargumbangan, Desa Sorimanaon, Desa Pangaribuan
3.Kecamatan Sayur matingi Desa Bange, Desa Silaiya Desa Aek Libung ( Aek Sijorni).
Akibat banjir tersebut, sekitar tiga unit rumah dan dua unit jembatan gantung mengalami rusak parah dan akses Jalan Nasional di Desa Aek Libung ( Aek Sijorni ) tidak dapat dilalui atau lumpuh total akibat tertutup lumput.
Berdasarkan laporan, jumlah pengungsi sebanyak 19 kepala keluarga yang terdiri dari 76 jiwa. Untuk korban jiwa maupun luka–luka nihil.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan bahwa BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan upaya penanganan.
Selain itu, kata dia, BPBD setempat juga mengevakuasi korban terdampak banjir dan mendirikan posko pengungsi dan posko yang lainnya yang melibatkan pihak terkait.(Rts/red)