Medan (pewarta.co) – Cut Erna (63) warga Jalan Balai Umum Gang Persatuan/Gang Harjo Dusun II Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, ditemukan tewas terkapar di rumahnya, Selasa (23/1/2018).
Untuk keperluan otopsi, jenazah korban dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, menyebutkan korban diduga dibunuh perampok. Bahkan diduga setelah membunuh korban, pelaku menggasak harta benda milik korban.
“Kita otopsi dulu untuk memastikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Purba, SH, MH kepada wartawan, Selasa (23/1/2018).
Disingung mengenai apakah ada harta benda korban yang hilang, dijelaskannya polisi masih melakukan pendataan.
“Kita masih akan selidiki dulu penyebabnya berdasarkan saksi dan otopsi ,” ujarnya.
Sementara, tegangga korban bernama Nurhayati (40) menyebutkan korban ini kesehariannya berjualan perabot bekas.
“Kalau sore sering keluar, kadang suka mengeluh sakit di telinga dan kepalanya,” kata Nurhayati.
Dikatakannya, korban memang tinggal sendirian di rumah yang baru 8 bulan dikontraknya.
“Dia sudah pisah sama suaminya, sedangkan anak angkatnya masuk penjara,” ungkapnya.
Pasca kejadian, ratusan warga mengerumuni rumah korban. Guna menghindari hal tidak diinginkan, Petugas Polsek Percut Sei Tuan memasang garis polisi di depan rumah korban. (red)