Medan (pewarta.co) – Para pekerja seni Medan turut merasakan dampak dari meluasnya wabah virus Corona atau Covid-19. Hal ini terasa dari pembatalan konser hingga penundaan launching album.
YudieRoss dari Band Mahameru di Medan, Jumat (20/3/2020) mengatakan, ada 2 event konser mereka di bulan Maret dan April mendatang yang terpaksa dibatalkan pihak penyelenggara menyusul himbauan Gubsu perihal antisipasi penyebaran virus Corona.
Seperti diketahui, Gubsu telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat Sumatera Utara agar menjauhi tempat- tempat keramaian.
Hal serupa dialami band lain seperti, Band The Trooper dimana telah merencanakan untuk melaunching mini album mereka yang seyogianya dalam waktu dekat, mau tak mau harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Demikian juga Ibunk dari Muntah Kawat dan Zaldi Nasution dari grup Hellstayer, juga mengatakan, hal yang sama dimana beberapa event musik yang mereka ikuti terpaksa dibatalkan.
“Kalau dibilang kecewa ya kami kecewa, tapi kami juga harus mendukung kebijakan pemerintah dalam hal pencegahan meluasnya penyelenggaraan virus Corona, untuk kebaikan bersama,” ujar Yudie.
Dalam kesempatan itu mereka juga saling berbagi dan membahas rencana ke depan. Perbincangan itu turut pula dihadiri oleh Yudi dari Kopi Hitam Production, yang terpaksa juga harus menunda event yang akan mereka buat.
Mereka sepakat, bahwa para pekerja seni membutuhkan event, namun keselamatan adalah yang utama. Mereka berharap keadaan ini segera berakhir agar para pekerja seni dapat bekerja kembali.
Dengan menyebarnya wabah Covid 19 Virus Corona, makw Kota Medan kini lebih sepi. Mall dan cafe yang biasanya ramai, langsung berkurang pengunjungnya. (Yuke/red)