Medan (pewarta.co)– Bandar sabu (kristal putih) warga Binjai Timur, Kota Binjai, Husni, ditembak mati petugas Ditres Narkoba Polda Sumut di kawasan, Langkat. Dari tangannya diamankan barang bukti 3 Kg sabu.
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut, AKBP Hilman Wijaya mengatakan, tersangka Husni ditembak mati di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh, tepatnya di kawasan Besitang, Langkat.
“Satu diberikan tindakan tegas, satu tersangkan bernama Rian berhasil diamankan. Penindakan kita lakukan di Jalinsum Medan-Aceh, di Besitang, Langkat,” katanya, Kamis (14/9/2017).
Hilman mengatakan, pengungkapan bandar narkoba itu dilakukan kemarin, Rabu (13/9/2017). Saat ini kasusnya masih dikembangkan. “Penyelidikan kita lakukan selama seminggu. Dari penyelidikan itu, kita mengetahui mobil yang diduga digunakan untuk membawa narkotika,” ungkapnya.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti (BB) 3 Kg sabu dari dalam mobil itu. “Saat dilakukan pengembangan, salah seorang pelaku melawan, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur (ditembak),” imbuhnya.
Jasad Husni kemudian dibawa di RS Bhayangkara Medan. Sementara rekannya, Rian, masih menjalani pemeriksaan intensif.
Dengan penembakan ini berarti dalam sehari kemarin ada 3 bandar sabu yang ditembak mati. Pasalnya, petugas Sat Narkoba Polres Tanjung balai juga menembak mati bandar sabu 3 Kg di Tanjung Balai. Tersangka bernama Jefri Syahputra alias Vijay (21).
Sebelumnya, BNN Provinsi Sumut juga menembak mati satu dari 5 bandar 11 Kg sabu. Namun identitas para tersangka belum diumumkan karena masih dikembangkan. “Jumlah pelakunya ada 5 orang, 1 terpaksa kita berikan tindakan tegas,” kata Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Andi Loedianto.(red)
