Medan (pewarta.co) – Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumut, melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di Provinsi Sumut.
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan guna mencegah penyebaran wabah virus corona semakin meluas di Kota Medan dan Provinsi Sumut.
Sebelum dilakukan penyemprotan, terlebih dahulu dilakukan apel pasukan kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan di depan Plaza Medan Fair, Selasa (31/3/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut Ketua DPRD Sumut, Kabinda Sumut, Kepala BNNP Sumut, Plt Walikota Medan, Kepala BPBD Sumut, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dan rekan-rekan anggota Forkopimda Sumut.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam amanatnya mengatakan kegiatan ini bertujuan penyemprotan disinfektan secara masif di Kota Medan.
“Menurut informasi, kita ketahui bahwa saat ini sudah 186 negara telah terpapar Covid-19. Sedangkan di Provinsi Sumut sendiri sampai saat ini terdapat 2.556 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 77 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 12 pasien dinyatakan positif corona, dimana dua orang diantaranya telah meninggal dunia,” kata Edy.
Untuk memperhatikan perkembangan hal tersebut, sambung Edy, tentunya kita semakin siap dan bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari pernyebaran virus corona.
“Untuk itu atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Utara kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Forkopimda dan para relawan yang hari ini telah mensupport untuk provinsi Sumatera Utara, terutama bagaimana kita memerangi virus corona dengan melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” papar Edy.
Kegiatan penyemprotan ini, sambung Gubernur Edy, harus dilaksanakan dengan senang hati.
“Karena melalui kegiatan ini kita harus bangga telah memberikan semangat baru untuk kita semua meskipun saudara-saudara telah merasa capek. Namun dengan senang hati, hal ini kita anggap sebagai amal ibadah. Kita tunjukkan supaya masyarakat tidak panik karena pemerintah siap membantu mengantisipasi penyebaran Covid-19,” urai Edy.
Dalam apel ini, lanjut Gubernur Edy bahwa saudara bisa lihat dan tunjukkan bahwa ada physical distancing di sini, jaraknya minimal 1 meter dan jangan bersentuhan.
“Ini menunjukan contoh, bahwa maklumat pemerintah sebagai pelaksanaan tentang antisipasi persebaran virus corona ini kita harus lakukan dan laksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Gubernur Edy Rahmayadi. (Dedi/red)