Medan (pewarta.co) – Satu unit bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) terjun ke jurang kedalaman belasan meter ketika melintas di Jalan Desa Marisi Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (23/11/2017) sekira pukul 04.15 WIB.
“Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan tiga orang penumpang meninggal dunia,” terang Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.
Kata Nainggolan, kecelakaan out control (luar kendali) persisnya di jalan umum Km 24 – 25 jurusan Padangsidimpuan dengan Sipirok itu mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sedangkan dua lagi di rumah sakit.
Namun, sambung Nainggolan, sopir bus ALS nomor polisi BK 7246 UA Nanda Saputra (30), warga Kota Nopan, melarikan diri dan masih dalam pengejaran. Sopir tersebut diduga mengantuk hingga tak mampu mengendalikan bus dengan baik.
“Sopir bus itu masih dalam pengejaran. Sedangkan identitas ketiga korban masih dalam pendataan petugas di lapangan,” kata Nainggolan.
Dijelaskannya, ketika itu bus membawa penumpang sekira 32 orang, datang dari arah Pasar Sipirok menuju Padangsidimpuan. Di TKP, kondisi jalan menikung ke kanan.
Diperkirakan, sopir bus mengantuk, hingga melaju oleng dan masuk ke jurang yang berada di sebelah kiri jalan arah Padangsidimpuan. Sebanyak 29 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Sipirok.
“Peristiwa itu juga mengakibatkan empat penumpang lainnya luka berat, 25 luka ringan. Kerugian materi ditaksir mencapai seratus juta rupiah,” sebut Nainggolan.
Kondisi bus PT ALS ringsek berat setelah terjun ke jurang, mengakibatkan tiga penumpang tewas, Kamis (23/11/2017). (red)