Tapsel (Pewarta.co) – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M Pasaribu, SH meletakan batu pertama pembangunan tribun MTQN Ke-52 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan di Kelurahan Simarpinggan Kecamatan Angkola Selatan, Kamis (12/12/2019).
Tribun dan lapangan tersebut nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-52 Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2020 yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Februari mendatang.
Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, SH mengucapkan terima kasih kepada para pemilik tanah yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan tribun MTQN Ke-52. “Bahwasanya setiap pelaksanaan MTQN, saya selalu upayakan untuk meninggalkan sebuah bangunan yang monumental agar dapat dipergunakan masyarakat baik untuk kegiatan keagamaan, sosial masyarakat dan juga kegiatan dibidang pembinaan kepemudaan,” ujar Syahrul.
“Sesungguhnya bangunan ini adalah bangunan yang kesepuluh, pertama kami bangun pada saat saya baru menjabat Bupati di tahun 2010, yaitu di Kecamatan Marancar, kedua di Kecamatan Arse, ketiga di Kecamatan Muara Batang Toru, keempat di Kecamatan Batang Toru, kelima di Kecamatan Batang Angkola, keenam di Kecamatan Angkola Timur, ketujuh di Kecamatan Sipirok, kedelapan di Kecamatan Sayurmatinggi, kesembilan di Kecamatan Angkola Barat dan yang kesepuluh di Kecamatan Angkola Selatan yang pada hari ini telah kita laksanakan peletakan batu pertama pembangunannya,” terang Syahrul.
Bahwasanya kesembilan lapangan yang kami bangun ini tidak ada seratus persen lapangan intinya dibeli dengan anggaran APBD, akan tetapi ada juga yang kami kasih sebagai pengganti itupun dari teman-teman pihak ketiga yang membantu. “Maka dari itu pemerintah itu harus bersatu dengan rakyat, harus bersatu dengan investor yang berinvestasi disebuah daerah, itulah pola dan kekuatan kami dalam membangun Tapsel ini sehingga Tapsel selalu mendapat pujian dari pemerintah pusat.”
Lanjut Syahrul, perlu diketahui bahwasanya lahan tersebut merupakan hibah dari lima orang warga masyarakat Kelurahan Simarpinggan yaitu Bahori Dalimunthe, Nurlian Siregar, Masdelima Tanjung, Sutan Rambe, Zubri Nasution dan Zuber Sipahutar sedangkan lapangan ini luasnya 1.300 M2 dan itu merupakan standar nasional, nantinya diukuran tersebut akan dibuang 1 meter untuk space setelah itu baru masuk lintasan atletik (sentel ban) dan setelah masuk sentel ban baru masuk parit keliling, terang Syahrul.
Untuk itu Syahrul mengajak kepada seluruh masyarakat Kecamatan Angkola Selatan apabila ada yang kena tanahnya untuk kepentingan masyarakat, agar kiranya diikhlaskan, karena itu merupakan tabungan investasi akhirat dan sayapun tidak ingin gara-gara lapangan ini ada orang menjadi fakir miskin dan itu akan menjadi dosa kepada saya. “Oleh karena itu mari bersama-sama kita doakan semoga pengerjaannya berjalan dengan baik dan lancar hingga akhir penyelesaiannya tepat waktu,“ pungkasnya.
Turut mendampingi Bupati saat melakukan peletakan batu pertama, anggota DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Kadis PUPR Chairul Rizal Lubis, Camat Angkola Selatan Dody Kurniawan, Ketua Harian Koni Tapsel Zunaidi, Bahori Dalimunthe yang telah menghibahkan tanahnya dan disaksikan Kabag Kesra Solahuddin Harahap, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Forkopimcam, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga masyarakat Kecamatan Angkola Selatan. (Rts/red)