Tapsel (Pewarta.co) – Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH menghadiri rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah SD / SMP dan pengawas di Aula Sarasi II Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Rabu (9/10/2019).
Dalam Rakordis yang juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Ahmad Buchori, Staf Ahli, Kepala Bappeda Abadi Siregar, pejabat lingkup Dinas Pendidikan, Kepsek SD, SMP dan Pengawas tersebut Bupati mengatakan kesedian insfrastruktur tidak 100% menjamin kualitas pendidikan akan tetapi semua kuncinya berasal dari diri masing – masing sebagai tenaga pengajar.
“Sesuai yang sudah tertera di Kemendikbud No. 6 tahun 2018. Isi tersebut antara lain bagi kepala sekolah yang sudah empat tahun menjabat wajib hukumnya di evaluasi,” katanya.
Bupati juga menjelaskan bahwa bagaimana mencintai pekerjaan tersebut, harus ada yang dikorbankan jangan merasa nyaman. ” Semua dapat terwujud apabila ada rasa soliditas dan solidaritas. Jadi belum terlambat untuk mereposisi diri masing – masing sekaligus atur ritme kerjanya,” jelasnya.
Syahrul juga mengungkapkan bahwa Pemkab Tapsel sudah memberikan yang terbaik untuk kepala sekolah dan guru. “Sekarang giliran saudara – saudara yang berpikir apakah sudah memberikan yang terbaik untuk Tapsel,” tegasnya.
“Kedepan semua sekolah dan puskesmas juga harus sudah menggunakan face print, demi keamanan yang lebih baik agar tidak bisa disalahgunakan, karna keakuratan dari face print ini bisa di jamin,” ungkapnya.
Kadis Pendidikan Tapsel Amros Karangmatua dalam laporannya menyampaikan seluruh peserta yang hadir sejumlah 414 orang yang terdiri dari kepala sekolah SD 285 orang, kepala sekolah SMP 50 orang, untuk pengawas SD 32 orang dan SMP 12 orang.
“Untuk seluruh siswa SD berjumlah 37.858 orang dan untuk SMP berjumlah 10.914 orang. Sedangkan jumlah guru unruk SD 2.246 orang yang terdiri dari PNS 1.153, CPNS berjumlah 93 orang, sedangkan honor daerah 57 orang. Untuk SMP PNS berjumlah 500 orang, CPNS 41 orang, honor daerah 31 orang,” katanya.
“Dengan diadakannya rapat koordinasi ini, semoga kedepan bisa meningkatkan mutu pendidikan demi mewujudkan Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera,” Ujar Amros berharap. (Rts/red)