Tapsel (Pewarta.co) – Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu bersama staffnya mendampingi Tim Evaluasi Desa Binaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (PTP2WKSS) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) saat melakukan kunjungan ke Desa Aek Pardomuan Kecamatan Angkola Sangkunur, Sabtu (30/11/2019).
Ketua Tim evaluasi PTP2WKSS yang merupakan Wakil Sekretaris PKK Provsu M. Nirman Subkhan Nasution mengatakan, PTP2WKSS adalah program peningkatan peran perempuan yang mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan, secara terkoordinasi dengan upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.
Melalui program ini pula diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan pengetahuan, keterampilan dasar, kegiatan sosial hingga mampu berkontribusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta peran optimal dalam pembangunan.
Sementara Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH mengatakan, kedatangan Tim Evaluasi Desa Binaan Provsu kategori P2WKSS adalah untuk melihat sudah sejauhmana secara hukum program terpadu dalam Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Aek Pardomuan Kecamatan Angkola Sangkunur yang mewakili kabupaten/kota untuk tingkat Provinsi apakah sudah berjalan dengan baik.
“Program terpadu seperti ini adalah bahagian kesungguhan dari pemerintah, dimana sering saya sampaikan, manakala 10 program pokok PKK sudah berjalan dengan baik karena pemerintah sudah banyak membantu, apalagi tujuan dari pemerintah muara akhirnya meningkatkan kesejahteraan, derajat kesehatan dan lainnya yang itu sesungguhnya tanggung jawab pemerintah dimanapun dan tingkat apapun” ucap Syahrul.
Kemudian, dalam setiap APBD yang bersentuhan dengan tupoksi masing-masing OPD, kita wajibkan yang sifatnya memotivasi PKK biar sukses, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Desa.
Pada tahun 2018 dan 2019 dari meningkatnya peranan wanita dari 10 program PKK, Tapsel sudah keluar dari garis kemiskinan, tidak lagi 2 digit tapi sudah 1 digit sehingga mendapat insentif daerah dari pemerintah. “Tidak banyak daerah di Sumut yang garis kemiskinannya turun dibawah 10 persen, tapi Tapsel sanggup,” tambahnya.
Itulah salah satu upaya Pemkab Tapsel bersama masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan dalam pembangunan yaitu melalui program terpadu PTP2WKSS.
“Program itu merupakan upaya untuk mengembangkan SDM dan SDA serta lingkungan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia untuk pembangunan masyarakat dengan perempuan sebagai penggeraknya,” ujarnya.
Sebelumnya Camat Angkola Sangkunur M. Thohir Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, saya mengucapkan selamat datang kepada tim evaluasi desa binaan PTP2WKSS Provsu di Desa Aek Pardomuan Kecamatan Angkola Sangkunur, semoga kita selalu diberi kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah menetapkan Desa Aek Pardomuan sebagai desa binaan kategori PTP2WKSS tahun 2019, kami sangat mendukung atas kegiatan penilaian evaluasi desa binaan ini, karena dengan penilaian tersebut kami dapat memacu desa untuk meningkatkan pengembangan potensi desa yang dimilikinya dalam memberikan masukan guna pengembangan dan upaya pembenahan di wilayah Desa Aek Pardomuan,” katanya.
Turut hadir, pimpinan OPD, Ketua TP. PKK Kab. Tapsel Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu beserta jajarannya, Ketua TP. PKK Kecamatan, Forkopimcam, Camat Batang Toru, Camat Angkola Barat, Camat Muara Batang Toru, para Kades/Lurah se-Kec. Angkola Sangkunur, Kapus, Tokoh Masyarakat, tokoh Adat dan tokoh agama. (Rts/red)