Batubara (Pewarta.co) – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten, tujuh kecamatan dan 151 desa dan kelurahan se-Batubara, dilantik di aula MPH Tanjunggading, Senin (28/1/2019).
Hadir dalam kesempatan itu pimpinan OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Ny Maya Indriati Zahir, Kakankemenag Batubara Ahmad Sofyan, Ketua Persit KCK 0208 Asahan, Ketua Bhayangkari Polres Batubara, camat, Kepala Desa dan ribuan anggota PKK se-Batubara.
Tim Penggerak PKK harus mampu mensejahtrakan masyarakat Batubara dalam melaksanakan fungsinya sebagai mitra pemerintah dalam mensejahtrakan masyarakat Batubara.
“Peran TP PKK yang termaktub dalam 10 program pokok PKK sangat strategis dalam membentuk kehidupan masyarakat semakin baik, buat program yang realistis agar dapat dijalankan,” kata Zahir.
Zahir mengharapkan agar TP PKK kabupaten dapat bekerjasama dengan PKK propinsi, menjalin kerja tim dengan TP PKK kecamatan dan desa. Masih banyak keluarga prasejahtra yang tinggal disatu rumah dengan beberapa kepala keluarga.
Baru baru ini kita temukan ada satu rumah di Desa Perkotaan, Kec. Airputih, yang sangat memprihatinkan, kepala keluarganya tak punya kerjaan jelas, orang tua perempuannya terbaring sakit, ada beberapa cucu, dan tinggal menumpang di rumah tidak layak milik adiknya. PKK bisa berperan pada masalah seperti ini.
“Dari pokja tiga bisa dibuat program memfasilitasi masalah masalah yang keluarga miskin seperti ini, saya kira masih banyak lagi kasus kasus yang seperti ini di Batubara,” kata Zahir.
Ketua TP PKK Kabupaten Ny Maya Indriati Zahir dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus yang baru dilantik dapat bekerja secara optimal dan secara tim.
“Mulai saat ini kita akan membuat sistem informasi manajemen PKK, agar proses pengumpulan data dapat dilakukan secara sistematis, maju mundurnya PKK ada pada pundak kita semua marilah kita bekerja dengan iklas untuk masyarakat Batubara,” kata Maya Indriati.
Diakhir acara Bupati menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk (KTP-e) kepada warga Batubara. Dikatakannya masih ada sekitar 20 persen lagi penduduk Batubara yang belum memiliki KTP -e. (yudikam/red)