Asahan (Pewarta.co) – Bupati Asahan kembali menerima penghargaan opini WTP. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam rakor Pemerintah Daerah dan unit akuntansi pembantu pengguna anggaran wilayah 2022 Sumatera Utara, di aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis (3/11).
Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi menjelaskan berdasarkan data sejak 10 tahun terakhir, jumlah Pemerintah Daerah yang meraih opini WTP beragam.
“Ada yang naik dan juga ada yang sempat mengalami penurunan. Perolehan penghargaan 5 kali opini WTP berturut-turut oleh Pemerintah Daerah di Sumatera Utara bukan sesuatu yang perlu dimaknai secara berlebihan. Mengingat hal itu sudah berlangsung sejak 2012 lalu, dimana seharusnya menjadi bahan evaluasi selama hampir satu dekade guna menyempurnakan laporan keuangan. Apalagi jika makna dari capaian itu prinsipnya adalah kewajaran,” terangnya.
Dengan kesesuaian format pengelolaan dan laporan keuangan berdasarkan aturan, lanjut Edi, tentu langkah selanjutnya adalah menselaraskannya dengan implementasi dalam menyejahterakan masyarakat.
“Sehingga ada evaluasi dan membuat satu daerah menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Kalau rambu-rambu itu kita patuhi dan dijaga, makan kita tidak akan ditangkap KPK,” terangnya.
Dirinya berharap kepada semua pihak agar tidak bermain-main dalam pengadaan barang dan jasa, jangan jual beli jabatan, jangan ada gratifikasi, jangan ada suap dan jangan ada penggelembungan (anggaran).
“Kalau ini berjalan, semua kita akan mendapatkan WTP, paling tidak kita sudah pada jalurnya, baru nanti implementasinya kita jaga,” pungkasnya.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumatera Utara, Kementerian Keuangan RI, Heru Pudyo Nugoroho berharap kepada semua pihak agar dapat membuka wawasan sekaligus pemahaman yang komprehensif tentang apa itu akuntabilitas keuangan dan kinerja.
“Sehingga terwujud satu kesatuan langkah dan sinergi kepada seluruh pengelola keuangan baik itu APBN maupun ABPD, karena lingkupnya adalah keuangan negara. Sehingga penguatan secara akuntabilitas ini perlu secara berkesinambungan terus kita tingkatkan agar pengelolaan keuangan negara dapat berkontribusi secara nyata untuk pembangunan,” jelasnya.
Untuk Pemerintah Kabupaten Asahan, lanjutnya, capaian ini merupakan kelima kalinya.
“Kabupaten Asahan dianggap berhasil mempertahankan Opini WTP tersebut secara berturut-turut sejak 2017 lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Asahan H. Surya, B.Sc menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif, sehingga diperoleh hasil yang sangat memuaskan yakni opini WTP.
“Raihan ini merupakan kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Asahan, terimakasih kepada seluruh pihak dan aparatur yang berperan aktif, sehingga Pemkab Asahan memperoleh Opini WTP untuk yang ke lima kalinya secara berturut- turut, ” ungkap Bupati Asahan.
Bupati Asahan berharap kepada seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk berupaya semaksimal mungkin mewujudkan setiap Program Pembangunan dengan tetap mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.
*Saya berharap kita tetap melaksanakan tugas dengan tetap berpedoman kepada prinsip 3T (Tertib Administrasi, Tertib Anggaran, dan Tertib dalam menjalankan tugas dan selalu berusaha untuk melaksanaan anggaran dengan sebaik mungkin demi mewujudkan Masyarakat Kabupaten Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter,” ucap Bupati Asahan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pangdam I/BB, Kajati Sumut, serta perwakilan unsur Forkopimda lainnya dan para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumut.
(ded/red)